Serangan Balik Ukraina ke Rusia Signifikan, Anak Buah Joe Biden Kirim Pujian
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Senin (12/9/2022) mengatakan bahwa serangan balasan pasukan Ukraina terhadap militer Rusia telah membuat "kemajuan yang signifikan".
Pasukan Ukraina telah merebut kembali lusinan kota dalam beberapa hari terakhir, setelah Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina pada Sabtu (10/9/2022) yang menandai kekalahan terburuknya sejak hari-hari awal perang.
Baca Juga: Negaranya Butuh $20 Miliar, Presiden Ukraina Mulai Pepet IMF
"Apa yang telah mereka lakukan direncanakan dengan sangat metodis dan tentu saja itu diuntungkan dari dukungan signifikan dari Amerika Serikat dan banyak negara lain dalam hal memastikan bahwa Ukraina memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk menuntut serangan balasan ini," kata Blinken selama konferensi pers di Mexico City, untuk pembicaraan ekonomi.
Anak buah Presiden Joe Biden itu mengatakan konflik Ukraina kemungkinan akan berlanjut untuk beberapa waktu karena Rusia masih memiliki kekuatan dan senjata yang sangat signifikan di Ukraina yang masih digunakan "tanpa pandang bulu" terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.
"Rusia melakukan agresi ini. Saya pikir mengingat harga yang harus dibayarnya, ia dapat dan harus menghentikannya," katanya, seperti dilansir Reuters.
Blinken juga mengatakan tanggapan Iran terhadap proposal Uni Eropa tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 membuat prospek kesepakatan dalam waktu dekat tidak mungkin.
"Saya tidak bisa memberi Anda batas waktu kecuali untuk mengatakan, sekali lagi, bahwa Iran tampaknya tidak mau atau tidak mampu melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan," imbuh dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: