Kota Bogor Mulai Pembelajaran Tatap Muka Secara Penuh

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% untuk tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Kebijakan PTM 100% telah berlangsung selama sepekan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau dua sekolah yang telah menggelar PTM 100%. Dalam tinjauannya, di sekolah-sekolah tidak ada lagi pembatasan.

PTM 100%, Bima mengatakan diberlakukan karena melihat data-data harian kasus Covid-19 di Kota Bogor telah melandai. Selain itu, PTM diterapkan untuk memulihkan psikologis anak yang sudah dua tahun belajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Masa pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin menimbulkan banyak dampak pada siswa terutama emosional maupun psikologi. Dengan PTM ini saatnya bagi para siswa untuk recovery atau pemulihan kembali dan memperbaiki relasi sosial dengan teman-temannya,” Ujar Bima.

Bima menambahkan, melihat dari data-data kondisi saat ini sudah mengarah ke endemi. Di Sekolah Bosowa Bina Insani misalnya, PTM sudah berjalan sejak awal September dan suasananya memang sudah terlihat normal yang mengindikasikan sudah memasuki kondisi endemi.

“Jadi Sekolah Bosowa Bina Insani sudah resmi 100 persen melaksanakan PTM dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Masa pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin menimbulkan banyak dampak pada siswa terutama emosional maupun psikologi. Dengan PTM ini saatnya bagi para siswa untuk recovery atau pemulihan kembali dan memperbaiki relasi sosial dengan teman-temannya,” ungkap Bima Arya.

Kepala Hubungan Kelembagaan Yayasan Sekolah Bosowa Bina Insani, Dedeh Suryaatmadja menambahkan, pelaksanaan PTM di Sekolah Bosowa Bina Insani tidak lepas dari dukungan para orang tua siswa, kepatuhan para siswa dan kondusifitas sekolah semakin memperkuat pelaksanaan PTM.