Bantah PSSI, Anak Buah Anies Baswedan Banggakan JIS Dirancang Konsultan Inggris: Jangan Bilang Belum Standar FIFA!

Keributan yang muncul akibat PSSI menyebut Jakarta International Stadium (JIS) tak sesuai standar FIFA masih berlanjut. Setelah pendukung Anies Baswedan yang menyerang pernyataan PSSI tersebut, kini muncul sanggahan dari Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Tatak Ujiyati.

Tatak menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sengaja membangun JIS sebagai bagian dari visi Kota Jakarta masa depan, di mana penonton datang pergi naik kendaraan umum. Pasalnya, salah satu yang disorot PSSI adalah kurangnya lahan parkir di JIS.

Baca Juga: Pilih Stadion Pakansari Dibanding JIS, Loyalis Anies Baswedan Cium Kepentingan Politik dalam PSSI

"So jangan ngeluh kurang parkir sebab kita memang didorong pakai kendaraan umum. Jika karena alasan parkir jadi alasan PSSI nggak mau pakai JIS ya gak papa, beda visi aja toh," celoteh Tatak lewat akun Twitternya @tatakujiyati, dikutip pada Rabu (14/9/2022).

Ia menegaskan, konsultan pembangunan JIS, Buro Happold dari Inggris, miliki pengalaman internasional merancang stadion-stadion sepak bola modern Liga Inggris tentu standar FIFA.

"Kalau nggak mau pakai JIS nggak papa, tapi mbok ya jangan bilang JIS belum standar FIFA lah," ketusnya.

Netizen di Twitter lantas menanggapi cuiyan Tatak Ujiyati tersebut.

"Bukankah karya anak bangsa?" serobot @dsimbo***.

"Awas ambruk," sahut @Hita***.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tegas menyebut stadion JIS yang mereka bangun adalah stadion kelas dunia berstandar FIFA.

Baca Juga: Tak Sabar Menanti Oktober, Anies Baswedan Lengser: 'Cukup Sudah Semua Kerusakan Ini'

Menurutnya, JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspur Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.