Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Diminta Jangan Ngeyel, SMRC: Jika Calonkan Ganjar Pranowo, Kemenangan di Depan Mata

        PDIP Diminta Jangan Ngeyel, SMRC: Jika Calonkan Ganjar Pranowo, Kemenangan di Depan Mata Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PDI Perjuangan (PDIP) dinilai lebih memiliki kans untuk menang jika mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, daripada Ketua DPR RI, Puan Maharani, sebagai capres 2024. Hal itu berdasarkan hasil survei dari lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

        Menurut pendiri SMRC Saiful Mujani di Jakarta, Kamis (15/9/2022), data dari lembaganya menunjukkan bahwa jika yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar, harapan bagi PDIP untuk memenangi Pilpres 2024 dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka.

        Baca Juga: Anies Siap Jadi Capres, PDIP Sih Gak Tertarik: Mungkin Partai Lain Berminat 

        Berdasarkan format survei semi-terbuka pada Maret 2021 sampai Agustus 2022, pergerakan suara Puan tidak signifikan, dari 0,5 persen menjadi 1 persen. Sementara itu, Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8 persen menjadi 25,5 persen. Prabowo dari 20 persen menjadi 16,7 persen, dan Anies Baswedan dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

        Menurut Saiful, kalau kondisinya seperti sekarang, berat bagi PDIP untuk mencalonkan Puan. Kalau Puan bersaing dengan Prabowo dan Anies, data survei menunjukkan Puan tertinggal jauh dan tidak kompetitif.

        "Persaingan itu (Puan melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, tantangannya akan sangat berat," ungkapnya.

        Namun, apabila PDIP mencalonkan Ganjar yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah, hasilnya kemungkinan besar PDIP akan memenangi kontestasi Pilpres 2024. Menurut Saiful, jika dalam simulasi tiga tokoh itu nama Puan dikeluarkan dan Ganjar yang masuk untuk melawan Prabowo dan Anies, hasilnya suara Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada bulan Mei 2021 menjadi 32 persen pada bulan Agustus 2022.

        Baca Juga: Jadi Lawan Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Bicara Soal Elektabilitasnya yang Tinggi: Memberi Saya...

        Dalam survei Februari sampai Maret 2021, ada 60 persen warga yang tahu Puan menyatakan suka padanya. Pada survei terakhir Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 44 persen. "Ini masalah karena tingkat penerimaan publik terhadap Puan rendah dan cenderung makin lemah," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: