Langgar 'Etika' Politik, Ferdinand Sentil Anies Baswedan: Ketum Partai Saja Diam, Kok Ini Orang Nggak Punya Partai Bicara Nyapres?

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku siap maju sebagai calon presiden (capres) 2024 disebut sebagai tanda bahwa dirinya sangat bernafsu menjadi capres.

Hal itu disebut Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menunjukkan jika Anies Baswedan memiliki karakter yang tidak baik dalam berpolitik.

Baca Juga: Demokrat Nggak Kaget Dengar Pernyataan Anies Baswedan: Sudah Masuk Radar SBY

"Orang-orang yang punya etika dalam berpolitik sebelum jelas partai-partai yang akan mengusung dia, saya kira tidak akan pernah mengeluarkan statement seperti itu," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (18/9).

Eks kader Partai Demokrat itu menambahkan bahwa Anies Baswedan telah menabrak fatsun berpolitik karena pernyataannya tersebut. "Yang punya partai saja, ketum-ketum partai sampai sekarang diam saja. Lah, kok, ini orang yang enggak punya partai bicara siap jadi capres," ujar Ferdinand.

"Ini namanya menabrak fatsun berpolitik. Kalau orang Jawa bilang, ojo kesusu. Nah, Mas Anies Baswedan sudah kesusu ini," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Anies menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilpres 2024 meski saat ini belum didukung dan bergabung dengan partai mana pun.

Baca Juga: Pekerjaan di Jakarta Belum Tuntas, Mas Pras Pertanyakan Kesiapan Anies Mau Nyapres: Partainya Mana?

"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ucapnya dikutip dari Reuters Singapura, Jumat (16/9).