Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Klaim Ada Upaya Penjegalan Terhadap Prabowo Subianto, Mardani PKS Heran: Masa Jenderal Dijegal...

        Gerindra Klaim Ada Upaya Penjegalan Terhadap Prabowo Subianto, Mardani PKS Heran: Masa Jenderal Dijegal... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah isu penjegalan terhadap Anies Baswedan muncul, kini Gerindra mengklaim upaya penjegalan terjadi pada Prabowo Subianto.

        Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera heran ada upaya penjegalan terhadap pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.

        Ia bahkan terkejut mendengar informasi perihal tersebut.

        "Prabowo dijegal? Baru dengar saya," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (21/9/2022).

        Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

        Mardani tidak percaya, jika letnan jenderal purnawirawan sekelas Ketua Umum Gerindra Prabowo ada yang ingin menjegal.

        "Masa jenderal dijegal sih," ujar Mardani.

        Sementara itu, terkait adanya upaya-upaya penjegalan terhadap capres tertentu, Mardani mengatakan, semua sedang berusaha mengusung calonnya masing-masing. Karena itu, ia berharap tidak ada pihak yang melakukan penjegalan.

        Mengingat makin banyak figur yang maju maka masyarakat lebih memiliki banyak pilihan alternatif.

        "Jangan jegal-menjegal," kata Mardani.

        Sebelumnya, Partai Gerindra mengungkapkan bahwa ketua umum mereka, yang didukung maju sebagai calin presiden 2024, Prabowo Subianto mendapatkan penjegalan di sejumlah daerah. Penjegalan itu dilakukan secara masif melalui baliho.

        Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, baliho-baliho itu sengaja dipasang dengan tujuan membuat penilaian publik terhadap Prabowo di daerah menjadi merosot.

        Adapun menyoal penjegalan Prabowo disampaikan Dasco saat menanggapi pertanyaan ihwal isu penjegalan Anies Baswedan.

        "Kalau soal penjegalan itu bukan cuma yang disampaikan di media. Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating Pak Prabowo turun kok itu. Banyak," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

        Gerindra memang tidak gembar-gembor ihwal tersebut. Dasco mengatakan bahwa Gerindra langsung turun tangan ke daerah guna menangani upaya penjegalan.

        Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Main Lapor Soal Pencatutan Fotonya, Refly Harun Blak-blakan: Sikap Ini Harus Jadi Contoh Pejabat Publik Lain!

        "Cuma kan kalau kita, itu langsung bergerak aja di lapangan. Kita kemudian lapor yang berwajib. Baliho-balihonya kita turunin, kan gitu. Karena bukan kita yang pasang, kan gitu," kata Dasco.

        Dasco mengatakan upaya penjegalan lewat baliho itu banyak dilakukan di daerah yang tingkat keterpilihan terhadap Prabowo tinggi. Seperti di Sumatra Barat, Aceh, Kalimantan Selatan dan Madura.

        "Itu masif," kata Dasco.

        Walau begitu Dasco tidak mendetailkan apa isi di baliho yang sampai membuat rating Prabowo turun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: