Waduh, Anies Ngaku Belum Ada Parpol yang Serius Ngajak Nyapres: Dari Situ Saya Dengar Pembicaraan Mereka

Meski pemilihan presiden (pilpres) akan digelar sebentar lagi, yaitu pada 2024, namun hingga saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui belum ada partai politik yang menghubunginya untuk maju bersama menjadi calon presiden.

Kendati demikian, Anies tidak menampik dirinya sudah menjalin komunikasi dengan banyak partai. Adapun, saat ini ia masih fokus untu menjalankan progam-program terakhirnya sebelum mengakhiri masa jabatan pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Dihubungi Partai Mana pun Buat Maju ke Pilpres 2024: Ini Persoalan yang Serius dan Besar!

"Mereka tidak ada istilah soal genit. Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," ujar Anies di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Menurutnya, para partai tersebut tidak hanya membahas soal survei mengenai Pilpres 2024, namun ada faktor lainnya.

Baca Juga: Nggak Sangka Tingkat Kepuasan Kinerja Anies Justru di Titik Terendah Jelang Lengser, Oh Ternyata Gara-gara Ini

"Dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei saja, banyak faktor lain yang mereka percakapkan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sebelumnya, Survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPR RI Puan Maharani mengalami peningkatan.

"Elektabilitas Ganjar stabil dalam setahun terakhir, sementara Prabowo, Anies, dan Puan terus bergerak menanjak," kata Peneliti Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono.

Prabowo Subianto menempati posisi puncak dalam bursa calon presiden dengan tren elektabilitas yang terus mengalami kenaikan, dari 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022.

Baca Juga: Relawan Ngaku Memang Sebarkan Tabloid Prestasi Anies di Kota Malang, Tapi...

Selisih hanya sekitar 1 persen, Ganjar Pranowo cenderung stabil dalam kurun setahun, kini sebesar 21,0 persen, sebelumnya 20,7 persen pada Juni 2022. Anies Baswedan mengejar pada posisi ketiga, dengan elektabilitas menanjak pesat sebesar 17,5 persen, sebelumnya 14,8 persen pada Juni 2022.