Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Sangka Tingkat Kepuasan Kinerja Anies Justru di Titik Terendah Jelang Lengser, Oh Ternyata Gara-gara Ini

Nggak Sangka Tingkat Kepuasan Kinerja Anies Justru di Titik Terendah Jelang Lengser, Oh Ternyata Gara-gara Ini Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lama lagi akan segera lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di ibu kota. Menjelang masa jabatannya yang akan berakhir, justru survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Mantan Mendikbud itu anjlok.

Hal ini sebagaimana hasil survei dari Nusantara Strategic Netwok (NSN) yang mengungkap tingkat kepuasan sedang terhadap Anies dalam tingkat terendah, yakni sebesar 30,3 persen. Ini dikatakan oleh Direktur Program NSN Riandi.

Baca Juga: Dapat Informasi Anies Bakal Dijegal Nyapres dengan Dijebloskan ke Penjara, Andi Arief Klarifikasi Mohon Disimak!

Adapun jika dipantau dari hasil survei setahun terakhir, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies tidak pernah menembus 40 persen. Sementara sebanyak 58,8 persen merasa tidak puas dengan kinerja Anies, sedangkan sisanya sebesar 10,9 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.

"Menjelang lengser dari jabatan gubernur (DKI), tingkat kepuasan publik DKI Jakarta terhadap Anies berada pada titik terendah, setelah setahun terakhir selalu berada di bawah 40 persen," kata Riandi di Jakarta pada Sabtu (24/9/2022).

Riandi menilai Anies mendapatkan persepsi buruk dari publik karena berbagai kontroversi yang muncul akibat kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, lanjut Riandi, publik juga dianggap tidak melihat keseriusan Anies dalam membangun Jakarta beserta merealisasikan janji-janji politiknya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Anies selama ini hanyalah mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah. Anies dinilai tidak melakukan perubahan yang lebih penting.

"Yang dilakukan Anies hanya mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah, tanpa ada hal-hal yang lebih substantif," kritik Riandi.

Baca Juga: Masa Jabatan Hampir Beres, Mas Anies Baswedan 'Nyambi' Jadi Supir Angkot Nganterin Emak-emak Belanja ke Pasar: Pak Anies Ya?

Diketahui, Anies memang mengganti puluhan nama jalan di ibu kota dengan nama-nama tokoh Betawi. Hal ini membuat banyak masyarakat setempat harus mengganti data pribadi, khususnya alamat mereka.

Riandi sendiri menilai Anies tidak banyak melakukan pembangunan infrastruktur yang menonjol. Proyek-proyek infrastruktur di Jakarta dan sekitarnya kebanyakan dibangun oleh pemerintah pusat atau kerja sama Pemprov DKI dengan pusat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: