Andi Arief Sebut Puan Maharani Bisa Menang Asal Tangkapi Semua Lawannya, Mazdjo Pray: Lagi Tinggi Itu!

Pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyinggung kondisi perpolitikan Indonesia saat ini beredar luas itu di masyarakat.

Andi Arief menyinggung kemungkinan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang bisa menangi Pilpres 2024 asal menangkap semua lawan politiknya.

Sebelumnya, beredar video berdurasi satu menit 51 detik di jajaring WhatsApp yang merekam Andi Arief sedang berbicara tentang isu perpolitikan di Indonesia. Tampak, tertulis Jiwa Demokrat di sisi atas video saat Andi Arief yang mengenakan kemeja biru sedang berbicara.

Andi Arief dalam video awal menyebut ada dugaan pemanfaatan penegak hukum meski tidak dirinci waktu penggunaan hal tersebut. 

"Jadi arah ke sana, memanfaatkan aparat penegak hukum, sangat mungkin bisa terjadi," kata aktivis 1998 itu dalam video yang beredar, Senin (26/9).

Andi Arief dalam video yang beredar kemudian menyinggung tentang potensi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi capres. Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, semua pihak sebenarnya berani melawan Puan dalam kontestasi politik.

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," ujar Andi Arief.

Hal ini pun dikomentari oleh Eks Ketua Umum Ganjarist (Relawan Ganjar Pranowo) Mazdjo Pray. Loyalis Ganjar itu menyinggung soal kasus terdahulu Andi yang berurusan dengan Narkoba. Ia mengklaim publik tidak kaget dengan masalah tersebut.

“Dia memang pernah lama berurusan soal sabu-sabu, meski ketika dia tertangkap dan foto dia dalam tahanan viral sampai direhab segala, banyak orang yang nggak kaget. Kok nggak kaget ya? Apa karena sudah tahu dia adalah pemakai?” ujarnya di kanal Youtube 2045 TV, Rabu (28/09/22)

Ia pun mengatakan memang Andi Arief adalah salah satu kader Demokrat yang selama ini lantang dan vokal dalam bersuara.

Namun menurut sosok yang pernah berurusan hukum dengan Roy Suryo ini menganggap apa yang dilontarkan Andi Arief banyak ngawurnya.

“Meski lebih banyak ngawur dan hoaxnya, saya sih nggak tahu omongan Andi Arief yang viral itu diucapkan dalam keadaan misalnya sepenuhnya sadar atau misalnya sedang tinggi, maksud saya saat tekanan darah tinggi,” jelasnya.