Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puan Maharani Lempar Kaos ke Warga Pasang Muka Cemberut, Pengamat: Tidak Pantas!

        Puan Maharani Lempar Kaos ke Warga Pasang Muka Cemberut, Pengamat: Tidak Pantas! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Puan Maharani mendapat sorotan tajam terkait video viralnya saat lempar kaous dan cemberut saat dikerumuni masyarakat.

        Mengenai hal ini, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai cara Puan melempar kaus ke warga sangat tidak terpuji.

        "Lebih tidak pantas lagi itu dilakukan Ketua DPP PDIP yang mengeklaim partai wong cilik," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Kamis (29/9).

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai Puan tidak memanusiakan manusia dan memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat.

        Baca Juga: Masa Jabatan Hampir Beres, Mas Anies Baswedan 'Nyambi' Jadi Supir Angkot Nganterin Emak-emak Belanja ke Pasar: Pak Anies Ya?

        "Cara membagikan kaus dengan melempar itu juga mengesankan ketidaksetaraan antara yang memberi dan yang diberi," tambahnya.

        Menurut Jamiluddin, hal itu seperti perbedaan kelas sosial sebagaimana lazimnya di zaman kerajaan. Dirinya menegaskan cara melempar kaos ke masyarakat layak dikecam.

        "Karena tidak mencerminkan prinsip demokrasi, prinsip agama, dan budaya Indonesia," jelasnya.

        Sebelumnya, dalam video yang beredar, Puan tampak memberikan beberapa kaus ke arah massa yang berkerumun dengan cara dilempar.

        Baca Juga: Video Cemberut saat Bersama Rakyat Viral, Rocky Gerung Sebut Terlalu Jauh Memaksakan Puan Maharani Merakyat: Lain dengan Pak Jokowi...

        Tidak hanya itu, raut wajah Puan menjadi sorotan karena terlihat cemberut dan cuek.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: