Kredit Foto: Unsplash/Surface
Konten positif tidak harus dibuat secara serius dan berat. Setiap individu bisa memproduksi konten-konten positif melalui cara asyik.
"Bisa hal positif dibawa dengan asyik. Saya juga kaget, dari eksperimen 10 video yang di-post, sembilan video FYP (For Your Page). Follower sudah 8.000 lebih dalam lima hari," kata CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (29/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Ingat! Utamakan Nilai Konten Dibandingkan Viral
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Theo membagikan pengalamannya membuat akun TikTok. Tujuannya adalah menyampaikan hal-hal positif yang realistis dengan cara asyik. Dia menjawab berbagai pertanyaan meresahkan mengenai bisnis, investasi, relasi, dan kehidupan.
Akun tersebut, lanjut dia, berusaha merangkul orang-orang, tanpa melakukan judgemental dan arogansi. Semua pemaparan dilakukan dengan cara santai.
"Ternyata bisa audience dibawa positif jika kita membawakannya secara positif. Kemarin ada satu konten yang 1,8 miliar views, komentarnya mencapai 3.800. Satu pun tidak ada yang komentar negatif," kata Theo.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Mau Kembangkan Konten Positif dan Kreatif, Yuk Lakukan Trik Ini
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick; Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom; serta Wakil Ketua RTIK Kabupaten Situbondo, Ufil Hidayatul Laili S.Kom.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum