Mau Kembangkan Konten Positif dan Kreatif, Yuk Lakukan Trik Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

HootSuit dan We Are Social pasa Februari 2022 mengungkap jumlah pengguna internet Indonesia kini mencapai 204,7 juta, setara 73,7 persen dari jumlah total penduduk, naik 2,1 juta dibanding tahun sebelumnya. 

"Penggunaan teknologi, nantinya kebermanfaatannya harus memberikan manfaat secara pribadi dan juga bagi sekitarnya dalam hal ini lingkungan sosialnya," sebut Direktur Signa Computer & Celullar M Ismanu Roziqi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Awas Hoax dan Ujaran Kebencian, Konten Negatif Berseliweran di Media Sosial

Oleh karena itu, pembuatan konten maupun unggahan di media sosial hendaknya harus bernilai positif dan kreatif. Sementara selama ini, para kreator konten ingin menjadikannya viral atau berkembang secara eksponensial berkali-kali lipat dalam waktu sangat singkat untuk jangka pendek maupun panjang. 

Bicara mengenai konten viral, Ismanu mengatakan bukan secara sengaja semuanya telah terkonsep baik tapi tidak meninggalkan asas moral. Lalu agar mengembangkan konten viral dengan positif, kreatif dan aman, sebagai bagian masyarakat tetap harus memerhatikan asas Pancasila. Di mana landasan Pancasila mengaitkan juga dengan cinta kasih, menghormati perbedaan, toleransi, menjadi dasar saat membuat konten, serta mengikuti normatif yang ada di tatanan masyarakat. 

"Karena saat kita mengunggah konten di media sosial, idealnya itu sudah menjadi konsumsi publik meskipun tujuan awalnya untuk kepentingan pribadi," katanya lagi. 

Konten positif sendiri haruslah bijak, beretika dan tidak menyebarkan berita hoaks. Sementara asas kreatif, bisa berkarya menggunakan internet dan paham menggunakan konten dengan benar. Selanjutnya aman meliputi pengamanan data pribadi, dan platform perangkay digital sederhana. 

Aplikasi untuk membuat konten saat ini makin beragam, sebut saja Canva yang memungkinkan penggunanya untuk mengedit foto dan video di ponsel. Lalu terkait jenis konten, para kreator digital bisa memilih berdasarkan ketertarikannya misalnya konten promosi, edukasi, inspirasi, hiburan dan informasi. Setelah menentukan itu, rencanakan juga saat konten akan diunggah yang disarankan reguler dan konsisten.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Dekan IAI Dalwa dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji, Direktur Signa Computer & Celullar M Ismanu Roziqi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.