Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belasan Pesawat Korea Utara Terbang Mepet Perbatasan, Respons Korea Selatan di Luar Dugaan

        Belasan Pesawat Korea Utara Terbang Mepet Perbatasan, Respons Korea Selatan di Luar Dugaan Kredit Foto: Reuters/Anushree Fadnavis
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Seoul mengerahkan 30 jet tempur sebagai tanggapan atas Korea Utara yang menerbangkan 12 pesawat tempur di dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

        Menurut sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Yonhap, delapan jet tempur Korea Utara dan empat pembom terlihat sekitar pukul 14:00 dan “melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan selama sekitar satu jam.”

        Baca Juga: Pamer Kapal Induk, Ini yang Dilakukan Korea Selatan dan Amerika buat Korea Utara

        "Korsel segera mengirimkan 30 jet tempur dan pesawat lainnya. Tidak ada bentrokan, tambahnya, karena pesawat Korea Utara tidak melewati “garis aksi taktis," ungkap Kepala Staf Gabungan.

        Militer menekankan bahwa insiden itu dapat digambarkan sebagai sangat tidak biasa karena skala latihan DPRK.

        “Angkatan bersenjata Korea Selatan bekerja sama erat dengan AS memantau dengan cermat gerakan terkait militer Korea Utara dan menjaga postur kesiapan untuk provokasi lebih lanjut,” kata Kepala Staf Gabungan.

        Berita itu muncul beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah timur.

        Pyongyang mengatakan bahwa tes itu adalah "penangkal yang adil" setelah beberapa putaran latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

        Latihan semacam itu telah lama dianggap oleh DPRK sebagai latihan untuk invasi.

        Serangan dari utara terjadi sehari setelah militer Korea Selatan mengkonfirmasi pemindahan di dekat pantai negara itu dari kelompok penyerang kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Ronald Reagan.

        Militer Seoul mengatakan ini adalah tanggapan terhadap “provokasi dan ancaman berturut-turut” Korea Utara.

        Pyongyang telah melakukan rekor jumlah peluncuran rudal tahun ini, enam kali dalam 14 hari terakhir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: