Sektor properti tengah menghadapi ancaman krisis, khususnya karena kondisi perekonomian global yang masih mengalami peningkatan inflasi serta naiknya suku bunga acuan. Terlebih, properti di China juga sedang mengalami krisis yang berpotensi berdampak pada perekonomian global.
Meski demikian, Paramount Land menyatakan tetap optimistis dengan kinerja sektor properti.
"Memang benar ada potensi suram, kami yang bergerak di properti juga terus mengamati. Tapi, kami di Paramount Land selalu mencari celah, tidak melihatnya dengan cara negatif," kata M. Nawawi, Direktur Paramount Land, saat konferensi pers peluncuran Klaster Gardenia, di Tangerang, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Paramount Petals Luncurkan Klaster Gardenia, Terjual 89 Unit dalam 3 Minggu
Nawawi melihat sektor properti justru menjadi penyelamat ekonomi pada saat pandemi Covid-19 lalu. Ketika berbagai sektor mengalami penurunan kinerja yang drastis, sektor properti tetap mampu bergerak dengan positif.
"Soal suku bunga, sejak pertama kali suku bunga naik sampai hari ini, KPR tidak terganggu. Bahkan, orang bank yang kami temui bilang kenaikan bunga bank tidak akan memengaruhi properti sampai akhir tahun ini, baru di kuartal II tahun depan. Makanya, properti sekarang lagi agresif," tambah dia.
Terlebih, aspek penting di properti adalah cara pembayaran. Menurutnya, selama konsumen telah melakukan penandatanganan pembelian terlebih dahulu, pembayaran bisa diatur belakangan.
"Sektor properti sudah biasa dengan badai seperti ini. Tapi, properti bahkan tetap menggiring perekonomian nasional."
Dia menggarisbawahi Paramount Land akan tetap fokus melayani konsumen dengan memberikan bukti fisik unit properti yang mereka tawarkan.
"Ketika kami bisa membuktikan, cepat atau lambat pasti mereka akan mengeluarkan dana mereka," ungkap Nawawi. "Tapi, suasana suram ini kami harap tidak terjadi."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: