Curhat Merasa Tidak Diperhatikan, Gubernur Riau Minta Dukungan Infrastruktur ke Pusat

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur. Syamsuar mengatakan Riau merupakan salah satu provinsi penyumbang devisa cukup besar untuk negara, baik dari ekspor maupun investasi.

“Akan tetapi hal tersebut bertolak belakang dengan pembangunan yang ada di Riau. Masih banyak infrastruktur di Provinsi Riau yang belum sempurna dan masih perlu dukungan pemerintah pusat,” Kata Syamsuar saat bertemu tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Riau, kemarin.

Ia menjelaskan indikator makro pembangunan Provinsi Riau menunjukkan kontribusi terhadap nasional. Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan pertama pada 2022 sebesar 4,88%, berkontribusi sebesar 5,2% terhadap perekonomian nasional.

Kemudian, Riau juga merupakan provinsi dengan nilai PDRB terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar pulau Jawa. Selanjutnya kontribusi terbesar kedua yaitu sektor pertambangan dan penggalian sebesar 24,40% karena Provinsi Riau masih memiliki potensi terhadap minyak dan gas.

"Sektor terbesar yang ketiga adalah pertanian kehutanan perikanan sebesar 24,34%, sebagai penyedia bahan baku terhadap industri pengolahan," ucapnya.

Tidak hanya itu, target pajak Riau juga melampaui batas, begitu juga target penerimaan bea cukai juga melampaui target. Sehingga Menteri Keuangan juga sempat berkunjung ke Riau.

"Untuk dimaklumi Riau ini walaupun kawasan industrinya semuanya belum terbangun sesuai dengan harapan, tapi khusus investasi mulai tahun 2019 kita ranking 6 nasional, 2021 rangking 5 nasional," ujarnya.

Baca Juga: Pantau Kinerja Camat dan Lurah, Wali Kota Surabaya Bakal Pasang CCTV

Ia pun berharap Riau akan lebih diperhatikan dan pembangunan agar lebih ditingkatkan. Sehingga tingginya kontribusi Riau terhadap negara juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Ini menurut kami kurang adil, dari segi perhatian kami juga besar kepada negara. Kita penyumbang pendapatan negara, investasi besar, penyumbang dalam rangka ekspor juga melonjak,"pungkasnya.