Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga kena getahnya atas kasus gugatan yang menimpa ayahnya, yakni tudingan bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu.
Gibran kini jadi korban bullying dari seorang netizen dengan menuduh bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu ijazahnya beli di universitas luar negeri.
"Gibran pun ijazahnya beli di luar negeri," tulis netizen bernama Ahmad Juniaidi.
Menjawab tudingan itu, Gibran santai saja, tak ada nada marah atas tuduhan tersebut. Ia bahkan secara enteng saja menjawab dengan bercanda.
"Iya beli di Shopee dapat cashback dan free ongkir pula," kata Gibran di akun Twitter-nya.
Melihat jawaban 'nyeleneh' Gibran, adik bungsu Gibran, Kaesang Pangarep pun ikut 'mem-bully' dengan meledek sang kakak untuk mengaku saja.
"NGAKU KAMU MAS WALI," tulis Kaesang.
Sebelumnya polemik ijazah palsu akhirnya terjawab oleh pihak Universitas Gadjah Mada. Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia menegaskan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
"Atas data dan informasi yang kami miliki, dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," ujar Ova Emilia saat konferensi pers di Kampus UGM, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa.
Presiden Jokowi, kata Ova, tercatat sebagai alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.
"Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: