Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milad yang ke-43, Pengajian Al-Hidayah bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaaan serta memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kontribusi muslimah dalam menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Kota Bogor, Melli Nuraini Darsa mengatakan, muslimah saat ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga integritas bangsa.
“Kaum muslimah, khususnya ibu-ibu pengajian, sesungguhnya memiliki potensi yang besar untuk turut berkontribusi dalam menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, termasuk nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan. Melalui berbagai kegiatan majelis taklim yang dilakukan, kita bisa menyebarkan nilai-nilai kebangsaan yang memang juga sejalan dengan nilai-nilai Islam, dan juga menjadikan Rasullah suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama, bangsa, dan negara,” ujar Melli.
Terlebih, lanjut dia kaum muslimah juga akan menjalankan perannya di rumah sebagai seorang Ibu, sosok utama yang menjadi contoh dalam mendidik anak-anaknya. Melli menambahkan, wanita muslimah Indonesia sejatinya merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa.
Dengan menanamkan pilar-pilar kebangsaan kepada anak-anak mereka, maka para wanita muslimah telah berkontribusi dalam memperkuat karakter generasi penerus bangsa.
“Saya percaya, insyaa Allah wanita muslimah di Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam menciptakan pemuda-pemuda generasi penerus bangsa yang kuat, yang memiliki jiwa kebangsaan dan patriotisme tinggi,” kata Melli.
Senada, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian turut mengajak peran nyata muslimah, khususnya ibu-ibu pengajian untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun refleksi untuk terus berperan dalam mengedukasi perempuan.
“Dalam peringatan hari ini, sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, ini merupakan kesempatan yang baik untuk kita jadikan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam suri tauladan dan mengingatkan kita sebagai organisasi islam dan kewajiban kita, pengajian Al- Hidayah, untuk menjadi cermin menjadi muslimah yang baik, ” ujar Hetifah.
Sementara itu, H.A. Mujib Rohmat, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) MPR RI menyambut positif kegiatan sosiaslisai 4 pilar kebangsaan ini. Ia menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum istimewa yang diperingati oleh seluruh masyarakat dan juga menjadi kegiatan keagamaan menjadi agenda rutin di Istana Negara, yaitu Maulid Nabi, Nuzulul Qur’an, dan Isra dan Mi’raj. Relasi antara agama dan negara bersifat saling menguatkan satu dengan yang lain, yang ini menjadi ciri khas NKRI.
“Dengan semangat keagamaan yang dibawa Al-Hidayah adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam yang sejalan dengan nilai-nilai budaya, realitas kebhinnekaan dan adat istiadat masyarakat Indonesia dan dasar bernegara dan berbangsa yang juga selajan dengan menjaga 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika. 4 pilar tersebut yang telah terbukti mampu merajut bangsa kita,” papar Mujib
Sementara itu, Ketua Bidang Kormasan DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq menyambut positif diadakannya kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi demikian penting, mengingat besarnya berbagai tantangan bangsa yang saat ini harus dihadapi.
Fahd menjelaskan, diperlukan karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai luhur kebangsaan, sehingga bangsa ini mampu mengatasi dan melewati tantangan yang ada.
Diketahui, selain sosialisasi empat pilar kebangsaan, Milad Pengajian Al-Hidayah yang ke-43 ini juga mengadakan penyuluhan kesehatan bagi para wanita dan screening kanker payudara secara gratis. Edukasi ini guna mendeteksi dini kepada masyarakat terlebih perempuan, dan untuk mengidentifikasi risiko kanker payudara, serta menjadi pencegahan awal terkait kanker payudara.
Kegiatan ini bertempat di DPP Partai Golkar, yang dihadiri oleh lebih dari 100 jamaah Pengajian Al-Hidayah yang bekerja sama dengan MPR .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: