Salah satu indikator bahwa Indonesia makin maju adalah digitalisasi telah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dan memberi berbagai kemudahan. Namun, di balik itu ada kecenderungan terjadinya potensi buruk penipuan dan pencurian akun terutama dari transaksi keuangan digital.
"Bahkan, sekarang transaksi ratusan juta pun pengguna sudah percaya untuk melakukannya secara online," ujar CMO Kururio Indonesia, Yuda Adhadiyan, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Selasa (11/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Mahasiswa, Sikap Kritis Diperlukan Netizen Demi Maksimalkan Dunia Digital
Namun, seperti perpindahan aktivitas masyarakat yang sudah berlangsung, kejahatan pun ikut berpindah ke dunia maya. Warga digital diharapkan memiliki pengetahuan untuk membentengi diri dan punya pemahaman dasar tentang keamanan digital.
Kompetensi keamanan digital meliputi mengamankan perangkat digital baik hardware dan software, dapat mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital yang bisa disalahgunakan pelaku, serta keamanan digital bagi anak.
"Jangan biarkan perangkat digital kita mudah diakses orang lain. Kalau sekarang kan ketinggalan hp lebih panik dari ketinggalan dompet karena di dalamnya ada transaksi, pembayaran, jual beli, komunikasi," sebutnya lagi.
Ia menambahkan, agar data-data pribadi yang rentan untuk membuat perangkat atau akun diretas sebaiknya diamankan, jangan sampai diketahui orang umum. Misalnya berupa nama lengkap, tanggal lahir, alamat tinggal, nomor telepon, hingga anggota keluarga. Kalau pun data pribadi diminta, seperti KTP atau NPWP, pastikan lembaga tersebut kredibel dan tidak akan menyebarkan atau menyalahgunakannya.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Praktisi Digital Marketing, Yuda Adhadiyan; Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo, Cand Zulaikha; serta Founder Akademi Digital Advisor, Alamsurya Kubara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum