Peresmian Rumah Perbarindo 2, Wujudkan SDM BPR-BPRS yang Berkualitas

Ketua Umum Perhimpunan Bank Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan rumah Perbarindo II diperkenalkan ke publik. Rumah Perbarindo II itu sendiri diperuntukkan sebagai kantor operasional PT Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Certif. 

"Diresmikannya Rumah Perbarindo II ini membuktikan bahwa Perbarindo mampu merealisasikan program kerja, di antaranya adalah penguatan kelembagaan, baik di Perbarindo sendiri maupun di PT LSP Certif," kata Joko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Temani Jokowi Tinjau Kereta Cepat, Dirut PLN Yakini Infrastruktur Listrik Rampung Juni 2023

Dia mengatakan, sebagai asosiasi yang membawahi Bank Perkreditan Rakyat-Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) yang merupakan usaha bank, tentunya harus membangun kepercayaan antara lain dengan memiliki sarana dan prasrana (infrastruktur) yang memadai.

"Hasilnya, kini telah berdiri Rumah Perbarindo I dan Rumah Perbarindo II yang representatif," tukasnya. 

Dalam proses transformasi, kata Joko, target utama Perbarindo seperti berhubungan dengan sertifikasi profesi yang merupakan mandatori dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berhubungan dengan itu, Sumber Daya Manusia (SDM) harus dikembangkan. Pasalnya, SDM adalah modal atau ekuitas (equity) bagi BPR-BPRS untuk maju.

Baca Juga: Pokja III Satgas Pengawalan DOB Tingkatkan Kerja Sama Persiapkan Peresmian Provinsi Papua Pegunungan

Dia berharap, direksi, komisaris, dan pengurus BPR-BPRS harus memiliki kompetensi, keahlian, etos kerja dan keterampilan yang terukur dan dapat diukur melalui program sertifikasi profesi.

"Salah satu tolok ukur pengembangan dan mutu SDM adalah sertifikat profesi. Itu adalah alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (scientific) dan akademis," ujarnya.

Dalam hal ini, menurut Joko, keberadaan Rumah Perbarindo II cukup signifikan. Khususnya sebagai daya dukung (support) terhadap program kerja unggulan BPR-BPRS. Yakni bagaimana industri ini mampu bangkit, tumbuh dan berkembang secara sehat. Mengingat hal itu, industri BPR-BPRS harus mampu mengembangkan SDM secara maksimum, optimal, dan produktif. 

Sementara itu, I Nyoman Yudiarsa, Direktur PT LSP Certif, menyampaikan sangat berbahagia dan bersyukur menyaksikan peresmian Rumah Perbarindo II yang didedikasikan sebagai kantor operasional PT LSP Certif.

Baca Juga: Menkominfo Resmikan Sekolah Teknologi di Nongsa Digital Park Batam

Yudiarsa sangat bersyukur telah disiapkan Rumah Perbarindo II yang cukup representatif sebagai kantor operasional PT LSP Certif. Itu berarti, secara eksternal, bahwa PT LSP Certif harus meningkatkan pelayanan kepada industri BPR-BPRS. Sementara itu, secara internal, harus menjadi motivasi untuk melaksanakan tugas-tugas ke depan yang lebih baik.

"Kami meminta doa restu dari semua pihak agar kantor ini dapat menjadi berkah sehingga ke depan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Dukung PDUI Dirikan LSP Medika Kolegium Dokter Indonesia, Ini Kata Menaker!

Ruang lingkup kegiatan sertifikasi oleh LSP Certif ada tiga, yakni BPR, BPRS, dan LKM yang tersebar secara nasional. Dalam perkembangannya, secara bertahap, sesuai dengan mandatori dari regulator perbankan, adalah mewajibkan semua jajaran direksi dan komisaris harus memiliki sertifikat kompetensi. 

"Oleh karena itu, kami bersama Perbarindo selaku lembaga pelatihan kerja, senantiasa bersinergi dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara keseluruhan di industri BPR-BPRS. Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua pihak, proses sertifikasi profesi terus berjalan. Kami telah berkomitmen untuk terus mengembangkan SDM di industri BPR-BPRS melalui PT LSP Certif," tuturnya.