Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Gus Jadi Presiden Modalnya Gede ya?', Gus Dur: 'Saya Cuma Modal Dengkul, Itu Pun Dengkulnya Amien Rais'

        'Gus Jadi Presiden Modalnya Gede ya?', Gus Dur: 'Saya Cuma Modal Dengkul, Itu Pun Dengkulnya Amien Rais' Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyindir habis-habisan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang belakangan nimbrung mengomentari gugatan dugaan kasus ijazah palsu Presiden Jokowi yang dilayangkan oleh Bambang Tri.

        Guntur memang dikenal kerap bersikap kritis kepada Amien Rais, ia bahkan meminta; daripada Amien sibuk mengorek-ngorek celah kesalahan Jokowi, mending Amien memenuhi janjinya untuk jalan kaki dari Yogya-Jakarta seperti yang pernah ia ucapkan di tahun 2014.

        "Pak Amien, gak ada yang tanya ijazah bapak asli atau enggak. Gak ada yang peduli juga. Tapi bapak ditanya kapan laksanakan nazar: jalan kaki dari Jogja ke Jakarta kalau Pak Jokowi jadi presiden. Ini ditanya-tanya dan ditagih-tagih dari tahun 2014 loh," sindir Guntur.

        Mantan aktivis Jaringan Islam Liberal itu juga teringat akan humor-humor almarhum Gus Dur yang berkaitan dengan sosok Amien Rais.

        "Tiba-tiba ingat humor Gus Dur:

        "Pak Amien gak akan jadi presiden!"

        "Loh emang kenapa Gus?"

        "Jadi Presiden itu harus A+ (A plus) dia kan A- (A-min)," kata Guntur mengutip joke Gus Dur.

        Guntur pun melanjutkan:

        "Gus Dur ditanya berapa modal dia waktu jadi presiden.

        Gus Dur jawab: Saya cuma modal dengkul, itu pun dengkulnya Amien Rais," katanya.

        Sebelumnya, Amien Rais meminta agar Presiden Jokowi turut hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam gugatan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi yang dilayangkan oleh Bambang Tri.

        "Pak Jokowi pleaseee do, come to PN Jakarta Pusat. Cukup mungkin 10 menit ya. Pak Jokowi tunjukkan 'ini lho ijazah saya yang asli'. Nah kemudian argumen Bambang Tri dan para advokatnya itu bisa salah," tambah Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut.

        Amien Rais juga meminta agar Jokowi diminta menyudahi polemik ini dengan hadir di persidangan, karena masalah dugaan ijazah palsu sudah menimbukan kegaduhan di ruang publik.

        "Jangan ke sana-ke mari apalagi menggumbar secara liar. Ya para buzzer-buzzer itu malah makin ribut ya Jokowi malah citranya bisa jatuh. Jadi gagah saja Pak Jokowi datang kemudian tunjukkan (ijazahnya-red), selesai!," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: