Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amerika Punya Banyak PR, Kemarin China, Kini Soal Iran, Ternyata Oh Ternyata...

        Amerika Punya Banyak PR, Kemarin China, Kini Soal Iran, Ternyata Oh Ternyata... Kredit Foto: Reuters/WANA/Tentara Iran
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat akan terus mengambil langkah-langkah "praktis, agresif" untuk mempersulit Iran menjual drone dan rudal ke Rusia, kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel, Selasa (18/10/2022).

        "Kami akan terus mengambil langkah-langkah praktis dan agresif untuk mempersulit penjualan senjata ini, termasuk sanksi, tindakan kontrol ekspor terhadap entitas yang terlibat," kata Patel.

        Baca Juga: Ukraina Bisa Gawat, Iran Buka-bukaan Soal Rusia: Rezim Putin Minta Lebih Banyak...

        Patel, berbicara pada konferensi pers harian, mengatakan tindakan tersebut dapat mencakup sanksi dan kontrol ekspor.

        "Rusia memperdalam aliansi dengan Iran adalah sesuatu yang seluruh dunia - terutama di kawasan - harus dilihat sebagai ancaman besar."

        Ukraina menuduh Rusia menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran dalam serangan dalam beberapa pekan terakhir. Iran membantah memasok mereka dan pada hari Selasa Kremlin juga membantah menggunakannya.

        Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Iran telah berjanji kepada Rusia akan memasok mereka dengan rudal permukaan ke permukaan, di samping lebih banyak drone.

        Departemen Luar Negeri AS menilai bahwa pesawat tak berawak Iran digunakan pada Senin (17/10/2022) dalam serangan jam sibuk pagi hari di ibu kota Ukraina Kyiv, kata seorang pejabat AS.

        Juru bicara Gedung Putih Karinne Jean-Pierre juga menuduh Teheran berbohong ketika mengatakan drone Iran tidak digunakan oleh Rusia di Ukraina.

        AS pada bulan September memberlakukan sanksi terhadap perusahaan Iran yang dituduh mengoordinasikan penerbangan militer untuk mengangkut pesawat tak berawak Iran ke Rusia dan tiga perusahaan lain yang dikatakan terlibat dalam produksi pesawat tak berawak Iran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: