Kelakuan Komisaris BUMN Dibilang Sombong, Dede Budhyarto Dapat Peringatan: Ingat! Roda Itu Berputar
Pegiat media sosial Bachrum Ahmadi merespons sikap Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto, yang enggan meminta maaf soal ucapannya.
Saat merespons pernyataan Presiden Jokowi, Dede sempat memlesetkan kata khilafah menjadi khilafuck. Meski sudah diingatkan dan diprotes banyak pihak, dia masih enggan meminta maaf.
Baca Juga: Kritik Keras Pernyataan Dede Budhyarto, Tokoh NU: Tindakan Amoral!
"Usai plesetkan kata Khilafah jadi Khilafuck, Dede Budhyarto, ngapain minta maaf? Preeettt," ujar Bachrum Ahmadi, dikutip dari unggahan twitternya, @bachrum_achmadi (26/10/2022).
Bachrum sangat menyayangkan sikap Komisaris BUMN itu yang tidak mengakui kesalahan dan enggan meminta maaf. Namun, justru memperlihatkan sifat sombong dan angkuh.
"Silakan aja sombong dan angkuh sepuasmu bos. Roda itu berputar, ingat itu!" tandasnya.
Sebelumnya, Dede merespons pidato Presiden Jokowi pada saat menghadiri acara Partai Golkar baru-baru ini dengan unggahan yang mengandung sentilan pada capres Partai NasDem.
"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas," ujar Dede pad unggahan twitternya, @kangdede78 (23/10/2022).
Meskipun tidak menyebut nama, indikasi pernyataan Dede tersebut secara tidak langsung menjurus ke capres Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Dinilai Tak Elok, Komisaris Pelni Dede Budhyarto Kembali Disentil: Berucaplah dengan Bijak!
Masalahnya, kata khilafuck yang digunakan Dede dianggap sebagai pelesetan kata khilfah. Hal itulah yang membuat Dede mendapat kecaman dari para tokoh pemuka agama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: