'Serang' Anies Baswedan dengan Ungkit Umat Kristen, Refly Harun Nggak Setuju Ade Armando Dilaporkan ke Polisi, Alasannya Nggak Main-main!
Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Ade Armando kembali “menyenggol” Anies Baswedan dengan nuansa yang kental dengan istilah politik identitas berkaitan dengan suara umat kristen di Pilpres 2024.
Hujan kecaman pun berlangsung mengecam sosok yang beberapa waktu lalu babak belur dihajar massa itu, bahkan pihak-pihak yang selama ini dipersepsikan satu kubu dengan Ade mengecam juga apa yang Ade narasikan mengenai Anies Baswedan.
Atas keributan ruang publik ini, apakah Ade Armando perlu dilaporkan ke Polisi? Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengangap apa yang disampaikan Ade Armando adalah sebuah pendapat.
“Kalau saya menganggap apa yang disampaikan Ade Armando itu pendapat,” jelas Refly melalui Kanal Youtube Refly Harun, dikutip Minggu (6/11/22).
Karenanya, Refly mengganggap untuk merespons ulah Ade Armando ini adalah melalui pendapat atau argumen juga, bukan dengan melaporkan ke polisi.
Menurut Refly Harun, hanya karena tidak suka dengan pendapat orang lain bukan berarti penyelesaiannya adalah lewat laporan ke polisi.
“Karena pendapat maka harus dibalas argumen juga, jadi argumen balas argumen. Kalau kita tidak setuju dengan pendapat Ade Armando jangan dilaporkan ke polisi tapi bikin argumen tandingan,” jelasnya.
Sikap yang tepat menurut Refly sudah dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan bahkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengeluarkan pernyataan sikap tentang kesalahan yang Ade Armando lakukan.
“Argumen tandingan itu sudah dibuat PKS bahkan oleh PSI, begitu cara bernegara yang kira-kira bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Refly.
Anies Baswedan-Umat Kristen
Ade Armando dianggap mencari-cari celah dan menimbulkan kesan tidak terima dengan perilaku toleransi yang Anies tunjukkan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta kemarin, seperti peresmian gereja dan testimoni langsung dari tokoh agama lain khususnya kristen mengenai kepemimpinan Anies.
Ujung-ujungnya Ade membahas masalah pilpres dengan fokus suara umat kristen dan membandingkan dengan sosok Ganjar Pranowo, sosok yang sudah terang-terangan akan dia dukung.
“Kubu Anies tahu, jagoannya itu hanya akan menang kalau bisa memecah suara pemilik Kristen,” kata Ade di Cokro TV, dikutip Kamis (3/11/22).
"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024 atau tidak," tambahnya.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal, kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," ucap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto