Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulai Ada Godaan-godaan dari Parpol Lain Buak Ajak PKS Koalisi, NasDem Nggak Masalah: Sebelum Janur Kuning Wajar Saja

        Mulai Ada Godaan-godaan dari Parpol Lain Buak Ajak PKS Koalisi, NasDem Nggak Masalah: Sebelum Janur Kuning Wajar Saja Kredit Foto: Twitter/Jansen Sitindaon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai NasDem kini tengah fokus membangun komunikasi ke arah koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Meski demikian, godaan-godaan datang dari partai lain yang mulai lirik PKS untuk berkoalisi juga.

        "Ya, kalau saling menggoda, kedipan mata, rayuan, dan gombalan, sebelum janur kuning itu wajar saja," ucap DPP Partai NasDem Willy Aditya di Morrissey Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

        Baca Juga: Koalisi Perubahan Makin Mantap Menuju 2024, Demokrat: Komunikasi dengan NasDem dan PKS Terus Dibangun

        Willy menerangkan sejauh ini, ketiga partai, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS, sangat nyaman bersama. Dia menyebut kenyamanan itu terbentuk karena ketiga partai menerapkan sistem koalisi yang tidak ada tuan, majikan, atau anak buah.

        "Semuanya sama dan setara," ungkapnya.

        Willy menilai kesetaraan itu juga terjadi karena setiap partai memiliki jumlah kursi di parlemen yang hampir sama. 

        Baca Juga: Belum Tentu AHY dan Aher, NasDem Sebut Punya Kriteria Sendiri Buat Cari Cawapres Anies: Akan Jadi Element of Surprise

        "Nasdem 59, Demokrat 54, dan PKS 52 kursi. Jadi, proses itu yang kemudian membangun hubungan sangat cair dan setara," terangnya.

        Oleh karena itu, kata Willy, godaan yang ada dianggapnya makin menyolidkan ketiga partai dalam berkoalisi. Dia menegaskan pihaknya tak khawatir dengan godaan yang ada. Willy bahkan menyebut hubungan ketiga partai makin mesra dari hari ke hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: