Klaim dan Rumor terkait Keruntuhan FTX Kini Meresahkan Bagi Pasar Kripto

Beberapa klaim dan rumor yang beredar terkait dengan keruntuhan FTX saat ini tengah memicu gejolak di pasar kripto, termasuk beberapa artikel dari media arus utama yang menyoroti adanya kebocoran informasi dalam kasus runtuhnya FTX yang juga terlibat dengan Alameda Research.

Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (11/11/2022), beberapa klaim dan rumor beredar termasuk sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan oleh Reuters mencatat bahwa FTX telah menggunakan beberapa simpanan dari pelanggannya untuk mendukung Alameda Reserach dari krisis keuangan. Tidak hanya itu, penarikan diri Binance dari akuisisi FTX juga telah digambarkan sebagai tawaran yang gagal untuk menyelamatkan kripto.

Baca Juga: Anggota Komunitas dan Analis Kripto Yakin Bitcoin dan Kripto Akan Tetap Ada

Kemudian, sebuah cuitan diunggah di platform Twitter dari sebuah akun Autism Capital memberikan sorotannya pada rumor yang mengatakan bahwa karyawan FTX telah mengetahui fakta bahwa perusahaan telah melakukan pelanggaran hukum sejak tahun 2021 namun mereka tetap memilih untuk bekerja. Cuitan ini mendapat tanggapan dari anggota komunitas kripto yang mengatakan bahwa mereka yang benar-benar tahu akan pelanggaran ini harus mendapatkan hukuman.

Tidak hanya Reuters, media lain seperti Bloomberg juga melaporkan bahwa FTX dapat mengajukan kebangkrutan, di mana The Wall Street Journal juga menyebutkan bahwa orang-orang terkait yang mengetahui masalah ini mengklaim bahwa FTX kini tengah dikejar oleh lembaga pemerintah.

Krisis FTX bersama dan Alameda Research telah menjadi kasus yang menyebabkan gonjang-ganjing dalam pasar kripto dan telah memengaruhi penurunan harga aset yang membuat para investor kripto menjadi khawatir. Sementara kini banyak rumor dan klaim negatif beredar di pasar, banyak anggota komunitas kripto masih berharap masa depan kripto dan Bitcoin akan menjadi lebih baik dan mereka akan tetap ada.