Soal Reuni 212, Habib Bahar Smith: 212 Bukan Hanya Milik Islam Saja, Ayo Bawa Keluarga, Kita Putihkan Jakarta, Allahu Akbar!

Penceramah Habib Bahar bin Smith menyayangkan kenapa Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak bersuara sedikit pun menanggapi terbunuhnya 6 Laskar FPI yang tewas di KM 50.

Lain halnya dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat, Presiden dan Kapolri bersuara lantang.

"Itu satu polisi, maka bagaimana dengan 6 laskar? Apakah mereka bukan rakyat dan bangsa Indonesia? Apa mereka bukan anak bangsa? Satu polisi meninggal Sambo ditangkap, dari Presiden dan Kapolri semua angkat bicara, kenapa 6 laskar yang wafat semuanya bungkam? Adil tidak?," kata Habib Bahar Smith dalam ceramahnya di wilayah Cipete Jakarta Selatan.

Ia pun mengajak para jamaah pengajian untuk melawan ketidakadilan ini.

"Ketidakadilan lawan!," teriak Habib Bahar Smith yang dijawab koor kompak dari para jamaah.

Mengajak lawan ketidakadilan, Habib Bahar Smith pun meminta semua yang hadir dalam acara tersebut untuk hadir di Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2022.

"Semua masyarakat yang hadir di sini siap berjuang? Siap perjuangkan keadilan? Siap lawan pengkhianat bangsa? Di sini ngomong 'siap-siap' ditahan polisi keok lu. Beraninya keroyokan doang," tambahnya.

"Besok, tanggal 2 Desember ada acara akbar, yaitu Reuni 212. Reuni 212 ini bukan hanya milik FPI, Reuni 212 bukan hanya milik ormas Islam tertentu, 212 bukan hanya milik umat Islam saja, bukan hanya milik orang Islam, 212 adalah milik seluruh rakyat, 212 adalah simbol keadilan, 212 adalah simbol daripada melawan kezaliman dan kemungkaran," teriaknya.

"Oleh karenanya, saya Habib Bahar Smith mengajak seluruh masyarakat dan rakyat Indonesia khususnya umat Islam dan jamaah yang hadir malam hari ini, untuk datang di acara Istighosah Akbar pada 2 Desember," tambahnya.

"Kita ketuk pintu langit, memohon kepada Allah. Semua yang hadir di sini siap putihkan Jakarta? Siap datang? Siap bawa keluarga? Siap memperjuangkan keadilan? Allahhu Akbar!, Allahhu Akbar!" tutupnya.