Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disindir Politisi PDIP Karena Sudah Safari Politik Sana-sini Padahal Baru ‘Bakal’ Capres, Nasdem Pasang Badan untuk Anies Baswedan

        Disindir Politisi PDIP Karena Sudah Safari Politik Sana-sini Padahal Baru ‘Bakal’ Capres, Nasdem Pasang Badan untuk Anies Baswedan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebelumnya, dalam sebuah diskusi, Politisi senior PDIP, Panda Nababan menyindir seorang bakal calon Presiden yang kini gencar berkeliling untuk kampanye. Padahal baru menjadi bakal calon Presiden (Bacapres).

        "Baru bakal calon (Presiden) sudah berkeliaran ke mana-mana. Loh, dengerin dulu ini etika," kata Panda Nababan.

        Seperti diberitakan, Calon Presiden usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan memang tengah sibuk melakukan safari politik ke berbagai daerah. 

        Yang terbaru, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyambangi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (20/11/2022). Salah satu agenda Anies di kota berjuluk Kota Santri itu adalah menyambangi ribuan jamaah Masjid Agung Tasikmalaya.

        Baca Juga: Skakmat Para Haters, Pesan Anies Baswedan di Depan Relawan Menohok: Bila Kita Dijelekkan Jawab Assalamualaikum, Gitu Aja

        Namun nampaknya, langkah safari politik Anies itu rupanya membuat beberapa pihak gelisah sehingga menimbulkan kritikan.

        Merespon hal itu, politikus Partai NasDem Bestari Barus buka suara terutama mengenai sindiran Panda Nababan. 

        "Begini ya, orang kan berhak jadi calon Presiden selama memenuhi kriteria sebagaimana disyaratkan UU. Jadi kalau ada orang mengklaim diri sebagai Capres, enggak usah gelisah," kata Bestari Barus baru-baru ini.

        Barus malah menantang Panda Nababan mengumumkan capres yang bakal diusung partainya pada Pilpres 2024 mendatang.

        "Tampilkan aja calon Presidennya segera. Supaya ada kelihatan siapa-siapanya. Jadi jangan hanya kemampuannya terbatas sampai dengan mengomentari orang lain. Atau sekurangnya berjanji kami akan segera supaya masyarakat dapatkan masukan lebih cepat," ungkapnya.

        Baca Juga: Soal Selabaran Khilafah, Orang NasDem: Yang Bikin Pasti Pembenci Anies Baswedan, Biarkan Saja Nanti Capek Sendiri!

        Dia juga agar tidak memaksa partai lain mengikuti ritme politik satu partai yang dominan. Sebab, masing-masing parpol punya standar sendiri dalam menentukan langkah-langkah politiknya.

        "Dan kemudian jangan karena ada yang melambat-lambatkan, kemudian menganggap semua orang harus ikut lambat. Loh kok jadi memakai standar diri sendiri buat orang lain. Sejak kapan partai itu menjadi tolak ukur standar untuk parpol lain. Ya jangan terlalu sering melawak lah," ketusnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: