Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Episentrum Koalisi Sudah Dipastikan Anies Baswedan, Elite NasDem: Dia Itu Simbol Perubahan!

        Episentrum Koalisi Sudah Dipastikan Anies Baswedan, Elite NasDem: Dia Itu Simbol Perubahan! Kredit Foto: Instagram/Willy Aditya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya buka suara terkait dengan koalisi perubahan yang coba dibangung oleh partainya serta Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

        Dirinya sekaligus menenangkan Agus Harimurti Yudhoyono terkait dengan kemungkinan koalisi retak sebelum bisa berlayar menuju Pilpres 2024.

        Baca Juga: Walau Lawannya Anies Baswedan dan Prabowo, Airlangga Hartarto Siap Menang: Tak Ada Kata Kalah!

        Menurutnya, hal tersebut tak akan terjadi begitu saja karena pihaknya akan melakukan segalanya tanpa paksaan.

        "Ya tentu pertimbangan sangat bagus. Dan kita lihat ini kan bukan kawin paksa. Karena dia bukan kawin paksa, dia datang dengan kesadaran dan kita (Nasdem-Demokrat-PKS) equal partnership," jelas Willy kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

        Dia menjelaskan, Nasdem tidak akan memaksakan kehendak parpol dalam Koalisi Perubahan. Nasdem tidak ingin ada perpecahan di dalam koalisi saat menghadapi Pemilu 2024. 

        "Yang penting alon-alon asal kelakon. Prinsipnya apa. Yang menjadi episentrumnya adalah Mas Anies sendiri sebagai simbol perubahan," kata Willy. 

        Baca Juga: Gegara Anies Baswedan, Isu Tak Harmonisnya Jokowi dan NasDem Bisa Terjawab Lewat Pernikahan Kaesang

        Selain itu, lanjut Willy, partainya juga sedang menjalin komunikasi dengan banyak parpol lain, bukan hanya PKS dan Demokrat yang selama ini sudah cukup intens berkomunikasi. 

        "Pilihan alternatif kedua adalah mungkin masing-masing partai akan deklarasi dulu capresnya. Habis itu akan deklarasi bersama setelah itu. Jadi prosesnya tidak langsung bersama," bebernya. 

        Baca Juga: Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, Konflik Dua Kubu Internal Megawati Disorot Tajam: Lihatlah Ada...

        Sebelumnya, AHY mengaku bahwa Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru membentuk koalisi. Dirinya tidak mau deklarasi koalisi hanya untuk gimik politik semata, tetapi kemudian bubar di tengah jalan. "Jangan tergesa-gesa, gopoh. Kalau hanya sekadar bersatu, cuma sekadar gimik politik, saya khawatir koalisinya akan mudah rapuh," katanya dalam acara Pelantikan Pengurus DPC Demokrat Se-Jawa Barat, Sabtu (19/11/2022).

        Menurut AHY, Demokrat sebenarnya tidak ingin mengulur-ulur waktu untuk membentuk koalisi. Tetapi, pendaftaran peserta pilpres baru akan dibuka pada Oktober 2023. Oleh karena itu, masih cukup waktu bagi Demokrat untuk mematangkan rencana koalisi. 

        Baca Juga: Waduh! Anies Baswedan Bisa Dapat Harapan Palsu Macam Mahfud MD, Elite NasDem: Ya Gak Apa-apa...

        "Buat apa kalau hanya sekadar mendeklarasikan tetapi pecah di tengah jalan," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: