Gegara Anies Baswedan, Isu Tak Harmonisnya Jokowi dan NasDem Bisa Terjawab Lewat Pernikahan Kaesang
Pengamat Politik Rocky Gerung menyorot tajam isu tak harmonisnya hubungan Joko Widodo alias Jokowi dengan Surya Paloh.
Dirinya mengatakan hal ini bisa segera terjawab lewat dinamika yang terjadi di depan mata, yakni Pernikahan Kaesang.
Baca Juga: Ternyata Diskusikan Senjata Buat Membawa Anies Baswedan Menang, Elite NasDem: Kami Menyusun...
Rocky awalnya menyoroti bagaimana gelagat yang sudah timbul dari kedua tokoh tersebut akan hubungan antara keduanya.
"Mungkin sekali, Pak Surya Paloh sekarang mengerti bahasa tubuh Pak Jokowi ingin menyingkirkan dia," kata Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official.
Namun Rocky mengemukakan, sulit membedakan antara merangkul dan memukul dalam politik yang dijalankan Jokowi saat ini.
“Selalu ada yang pasti yang bisa disebut kekuasaan itu tidak bisa dibedakan, dia lagi merangkul atau lagi memukul,” ungkap Rocky.
Keduanya menurut Rocky merupakan dua sisi wajah kekuasaan yang selalu ada. Namun, ia menduga Jokowi memiliki hal tersebut dan terpendam. Kemudian akan dilampiaskan dalam momen tertentu selayaknya yang terjadi pada Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Dua wajah kekuasaan ini selalu ada pada semua orang, tinggal mana yang lebih dominan. Pak Jokowi kelihatannya memendam kultur itu bahwa ada momentum yang orang tiba-tiba kaget, kok digituin," katanya.
Pada akhirnya, ia mengemukakan, keberadaan Anies-Surya Paloh dalam undangan perkawinan Kaesang Pangarep menjadi simbol politik dari dua sisi wajah kekuasaan tersebut.
"Kita tunggu nanti siapa yang diundang dan yang tidak di acara royal wedding ini, itu tanda membaca simbol politik," ungkapnya.
Sebelumnya dalam acara talkshow politik, Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengungkapkan perlakuan yang dialami Gatot Nurmantyo saat pernikahan Putri Jokowi dalam acara tersebut.
Baca Juga: Tak Miliki Rasa Takut, Ganjar Pranowo Cocok Gandeng Anak Buah Jokowi Ini: Dia Dicari Masyarakat...
Gatot saat acara pernikahan itu, disebut Panda, diperlakukan tak pantas. Usut punya usut, Panda mengemukakan, perlakuan tersebut merupakan imbas Jokowi yang harus berjalan kaki beberapa kilometer terimbas membludaknya warga saat acara HUT TNI di kawasan Banten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar