Yakin Jokowi Dijebak Relawan untuk Hadiri Nusantara Bersatu di GBK, Deddy PDIP: Terpaksa Datang, Bukan Kemauan Beliau
Acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menuai kritikan, bahkan dari partainya sendiri, yakni PDIP. Meski demikian, Politisi PDIP Deddy Sitorus meyakini Jokowi telah dijebak oleh para relawan.
"Saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau presiden RI dan bukan presiden relawan," kata Deddy Sitorus dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Jokowi dan Relawan Boleh Pakai GBK, Refly Harun Nyeletuk: Akankah 212 Dilarang Lagi?
"Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi," katanya.
Deddy juga menyebutkan, acara relawan tersebut seharusnya tidak boleh digelar di GBK seperti arahan Menpora Zainuddin Amali. Dia juga meyakini Jokowi akhirnya terpaksa datang ke acara tersebut.
"Kan ada larangan dari Menpora untuk pemakaian GBK hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023," katanya.
"Saya yakin Pak Jokowi terpaksa datang ke acara itu, bukan kemauan beliau," lanjutnya.
Dia juga menilai seharusnya para relawan tersebut bukan menggelar acara, melainkan turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur.
Dia menyayangkan sikap relawan yang disebutnya justru menabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK.
Deddy memastikan PDIP tidak akan membiarkan pihak-pihak yang berupaya merugikan martabat Jokowi. Dia memastikan pihaknya akan mengawal kepemimpinan Jokowi sampai tuntas.
"Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi," katanya.
"PDI Perjuangan sebagai partai asal Jokowi telah terbukti konsisten menjaga dan mendukung pemerintahan secara tuntas, dan kami akan membuat perhitungan dengan pihak-pihak dan para petualang politik yang merugikan martabat presiden," kata Deddy lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas