Hary Tanoesoedibjo Turun Tangan Langsung, Keuntungan Perusahaan MNC Group Terus Melambung: Saya Sangat Senang!

Tangan dingin konglomerat Hary Tanoesoedibjo membuat perusahaan-perusahaan di bawah naungan MNC Group meraih profitabilitas tinggi, termasuk PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Hary Tanoe bahkan turun tangan langsung menjadi Direktur Utama MSIN.

Merujuk laporan kinerja perusahaan, pendapatan dan laba bersih MSIN melambung signifikan selama periode sembilan bulan pertama tahun 2022. Pendapatan MSIN tumbuh 122% yoy dari Rp1,31 triliun pada 9M21 menjadi Rp2,91 triliun pada 9M22. Bahkan, untuk periode Q3 2022, kenaikan pendapatan MSIN mencapai 191% yoy menjadi Rp981 miliar.

Baca Juga: Memutuskan Hijrah, Keuntungan Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Makin Tak Terbendung!

Pertumbuhan pendapatan menopang kinerja laba bersih MSIN yang bertumbuh 83% yoy dari Rp212 miliar per September 2021 menjadi Rp388 miliar per September 2022. MSIN masih dapat meraih kenaikan laba bersih meski terjadi peningkatan beban langsung sebesar 109% yoy dari Rp909 miliar pada 9M21 menjadi Rp1,90 triliun pada 9M22. Kenaikan tersebut disebabkan oleh biaya yang berkaitan dengan konsolidasi Vision+, RCTI+, dan tujuh portal online ke dalam ekosistem MSIN. Selain itu, kenaikan beban juga dipengaruhi oleh peningkatan volume produksi konten.

Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengaku senang dengan dengan kinerja MSIN. Ia pun yakin bahwa MSIN masih dapat memberikan kinerja yang positif hingga akhir tahun ini. Hal itu ditunjang oleh bisnis konten MSIN yang terus tumbuh, begitu juga dengan bisnis digital yang dinilai punya prospek positif.

"Prospek bisnis digital kami juga memberikan hasil yang sangat positif dan hal ini terlihat melalui kemampuannya dalam memberikan peningkatan pendapatan hampir empat kali lipat dibandingkan tahun lalu," tegas Hary Tanoe, Rabu, 30 November 2022. 

Ia menambahkan, lini bisnis gaming MSIN, PT Esport Star Indonesia telah resmi merilis Games MOBA pertamanya pada 23 November 2022. Games tersebut tidak hanya tersedia di Tanah Air, tetapi juga akan dapat di akses di seluruh dunia. Hal demikian dinilai menarik bagi perusahaan, terutama dengan meningkatnya permintaan pada industri games di mancanegara.