Elektabilitas Moncer untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Orang Demokrat Puji Kepemimpinan AHY dalam Melawan Pembegal Partai

Pembahasan mengenai sosok cawapres yang akan menemani Anies Baswedan di 2024 terus bergiulir. Sejumlah nama tekah muncul salah satyunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Elektabilitas AHY selaku calon wakil presiden bahkan disebut terus meningkat trennya dan kini menembus dua besar dengan 16,3 persen berdasarkan survei nasional dari Indikator, yang dilakukan 30 Oktober-5 November 2022.

Mengenai hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat suara. Ia menilai angka tersebut menunjukkan betapa besarnya apresiasi masyarakat terahdap AHY.

Baca Juga: Lawan Makin Ketar-ketir! Anies Baswedan Tunjukkan Kesolidan 'Koalisi Perubahan', Isu Keretakan Terbantahkan: Ada Provokator yang Kecewa!

“Menunjukkan apresiasi publik yang besar atas hasil kepemimpinan AHY di Partai Demokrat,” ujar Herzaky dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (1/12/22).

Herzaky pun sesumbar kepemimpinan AHY sudah teruji dan terbukti dalam beberapa momen, salah satuya upaya yang ia sebut sebagai “pembegalan partai” Demokrat.

Menurutnya kepemimpinan AHY yang mampu menjaga kesolidan kader membuat upaya pembegalan yang dilakukan pihak yang dekat dengan kekuasaan gagal.

“Kemampuan AHY memimpin Partai Demokrat menghadapi dan melewati krisis ketika dicoba dibegal oleh orang dekat kekuasaan, dan kemampuan AHY melakukan perubahan yang membuat Demokrat semakin solid dan semakin adaptif sehingga terus konsisten memperjuangkan harapan rakyat selama dan pasca pandemi, memang membuat AHY semakin menjadi sorotan publik,” jelasnya.

Herzaky pun menyebut AHY adalah sosok calon pemimpin yang bisa membawa bangsa ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Soroti Buzzer yang Berkembang di Era Presiden Jokowi, Rocky Gerung Sebut Tak Perlu Punya Kemampuan: Kayak Anjing Keluar dari Kandang!

“Publik melihat AHY sebagai calon pemimpin bangsa ke depannya, yang mampu menghadirkan perubahan dan perbaikan bagi mereka, bangsa, dan negara ini,” ungkapnya.