Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pihak PDIP Bongkar Alasan di Balik Kritik Relawan Jokowi di Acara Nusantara Bersatu

        Pihak PDIP Bongkar Alasan di Balik Kritik Relawan Jokowi di Acara Nusantara Bersatu Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Acara temu relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini menuai kritikan dari beberapa elite PDI Perjuangan (PDIP).

        Diketahui, Gerakan Nusantara Bersatu yang dihadiri sekitar 150.000 relawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (26/11).

        Di acara tersebut, Presiden Jokowi yang datang juga menyampaikan beberapa hal salah satunya soal ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya.

        Baca Juga: Blak-blakan! Akui Dirinya Tegas Sebagai Oposisi, Rocky Gerung: Saya Ingin Menurunkan Jokowi!

        Politikus PDIP, Deddy Sitorus akhirnya mengungkap alasan partainya mengkritik keras acara yang dihadiri seratus ribu lebih relawan itu.

        Menurut Deddy penyebabnya bukan terkait penyelenggaraan acara tersebut karena siapapun berhak membuat acara seperti itu.

        “Bukan soal penyelenggaraan acaranya karena acara seperti itu siapapun berhak melakukan,” ujar Deddy, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik yang tayang pada Kamis (1/12).

        Ada beberapa hal yang menjadi poin-poin kritik PDIP, salah satunya yaitu soal momentum acara tersebut yang tidak tepat.

        Baca Juga: Loyalis Geram, Lihat Gimana Anies Baswedan Coba Dijegal Jadi Next Jokowi: Dari Fitnah Korupsi...

        “Yang kemudian menjadi poin-poin kritis kami ada beberapa hal yang selalu saya sampaikan, yang pertama kan soal momentum yang menurut kami tidak tepat,” ujar Deddy.

        Disebut tidak tepat karena acara tersebut dianggap mencoreng legacy Presiden Jokowi yang baru saja menggelar Presidensi G20 yang menjadi perhatian dunia.

        “Kenapa? Karena kita baru saja menjadi pusat perhatian dunia terkait perhelatan G20 yang seharusnya menjadi legacy Pak Jokowi bagi peradaban dunia,” ujar Deddy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: