Amien Rais: Kekuasaan Dibangun dari Puing-Puing Kebohongan, Tiangnya Keropos Dimangsa Rayap, Tumbang!
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais membacakan sebuah puisi karya Adhie M Massardi, puisi yang bernada satire itu menyasar pada kritik politik rezim yang menurutnya dibangun oleh 'puing-puing kebohongan'.
Puisi dibacakan Amien Rais bersamaan dengan sejumlah tokoh-tokoh politik lain, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan pengamat hukum Refly Harun.
Dan berikut puisi dari Adhie M Massardi sebagaimana dibacakan oleh Amien Rais:
SAJAK PENGANTAR PERGANTIAN KEKUASAAN
Sebelum ayam berkokok
Dan langit timur mandi cahaya jingga
Aku dengar suara "gubrak!"
Kekuasaan
Yang dibangun dari puing-puing kebohongan
Yang tiang-tiangnya keropos dimangsa rayap
Tumbang!
Maka setelah adzan subuh
Tak ada lagi orang yang gaduh
Mereka kian percaya apa kata ulama
"Doa orang-orang tertindas
Akan dikabulkan Tuhan dengan lekas!"
Apalah artinya kemerdekaan tanpa kedaulatan
Apalah artinya pemerintahan tanpa kepercayaan
Apalah artinya kekuasaan tanpa menyejahterakan
Apalah artinya jabatan tanpa kehormatan
Jika setiap kata hanya dusta
Jika kepada ikrar dia ingkar
Jika kepada amanat dia khianat
Cukup sudah masa susah
Sesungguhnya pemimpin yang baik itu
Bukanlah yang ada dalam pikiran rakyatnya
Sehingga dalam survei-survei elektabilitas
Selalu nangkring di baris paling atas
Sesungguhnya pemimpin yang baik itu
Yang rakyat ada dalam hati dan pikirannya
Sehingga setiap nafas dan desah rakyatnya
Mendorong setiap langkah kebijakannya
Sesungguhnya persoalan rakyat itu nyata
Sedangkan elektabilitas itu semu dan menipu
Elektabilitas tak pernah membuat masalah tuntas
Maka carilah pemimpin berintegritas dalam kapasitas
Cukup sudah masa susah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: