Investor Institusional Masih Semangat Incar Kripto di Tengah Skandal FTX

Di tengah berbagai dampak dan pandangan negatif pada industri kripto pascakeruntuhan pertukaran kripto FTX, para investor insitusional justru memperlihatkan ketertarikannya pada kripto. Bahkan jumlah investor institusional yang tertarik pada kripto terus mengambil porsi yang cukup besar meski skandal FTX berada di puncak industri.

Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (8/12/2022), sebuah data dari pertukaran kripto Bitstamp mencatat bahwa pada bulan November lalu, pendaftaran institusional pada platform perdagangan Bitstamp mengalami peningkatan sebesar 57% dibandingkan denagn bulan Oktober.

Dengan ini, Bitstamp pun mengalami kenaikan pendapatan sebanyak 45% dengan pendapatan yang berasal dari investor institusional naik 34% dan dari investor eceran naik 72%. Selain itu, di November juga pengguna ritel global aktif turut mengalami peningkatan sebsar 43% dibandingkan Oktober.

Baca Juga: Bank Investasi Goldman Sachs Habiskan Puluhan Juta Dolar untuk Investasi Kripto

Data dari Bitstamp tersebut pun menggambarkan bagaimana para investor institusional masih mengincar kripto meski FTX runtuh. Menyoroti hal yang sama, analis on-chain Willy Woo menyampaikan dalam cuitannya bahwa keruntuhan FTX telah mengembalikkan industri di mana pengalokasi modal keuangan melihat situasi yang terjadi sebagi sebuah peluang untuk masuk ke ruang kripto karena mereka telah melihat bahwa Bitcoin dan kripto tetap tinggal setelah risikonya telah dikurangi dalam skandal FTX.

Kenaikan jumlah investor institusional ini juga selaras dengan sebuah survei yang dirilis oleh Fidelity Digital Assets pada 4 November lalu yang mana kelapa penelitian di Fidelity Digital Assets Chris Kuiper menyampaikan bahwa terjadi peningkatan insitusi yang memegang kripto dengan 78% dari responden survei berencana untuk memasuki ruang kripto di masa mendatang.