Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Ungkap Langkah Relawan Jokowi yang Mau Adakan Kemah di IKN Cari Perkara: Mau Jadi Sandwich Apa Mereka Itu?

        Rocky Gerung Ungkap Langkah Relawan Jokowi yang Mau Adakan Kemah di IKN Cari Perkara: Mau Jadi Sandwich Apa Mereka Itu? Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Joko Widodo dikabarkan akan menggelar kemah di Ibu Kota Negara (IKN) sebagai dukungan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

        Menanggapi hal tersebut pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan agenda relawan tersebut sama saja cari perkara. 

        Rocky mengatakan, banyak relawan bukanlah pendaki dan bukan orang yang terlatih untuk hidup di tengah hutan seperti itu. 

        Baca Juga: Cucu Bung Hatta Gugat Presiden Jokowi Karena Lantik 88 Pejabat Daerah, Rocky Gerung: Dia Contoh Anak Muda yang Punya Kepekaan Politik!

        Ia juga menyinggung beberapa relawan yang ketahuan pingsan saat melaksanakan kemah pada awal masa pembangunan IKN. 

        “Kan kalo lihat orang yang berkemah di situ kan kabinet Jokowi. Mereka berkemah di situ baru berapa hari saja sudah dua orang Gubernur pingsan,” kata Rocky. 

        “Karena itu, mereka kan gak terlatih. Berkemah di situ juga kalau enggak terlatih dengan suatu cuaca panas bisa banyak yang pingsan. IKN kan di atasnya matahari khatulistiwa

        panasnya minta ampun,” tambah Rocky. 

        “Kemudian bawah IKN itu ada batubara, makin panas minta ampun. Jadi dia akan dipanggang di situ, jadi sandwich di situ?,” jelas dia.

        Rocky menjabarkan, agenda kemah ini justru memperlihatkan sisi ‘fanatisme’ relawan Jokowi yang berbahaya. 

        Baca Juga: Cucu Bung Hatta Gugat Presiden Jokowi Karena Lantik 88 Pejabat Daerah, Rocky Gerung: Dia Contoh Anak Muda yang Punya Kepekaan Politik!

        “Yang terlihat, ini berbahaya ya kalau kemudian fanatisme dari para pendukung ini kemudian berubah menjadi yang tadi sikap yang tidak rasional tadi kita nggak tahu bagaimana cara menasehati lagi orang yang udah fanatik,” ungkapnya. 

        Langkah relawan yang tak masuk akal kata Rocky mencerminkan kalau feodalisme, mengabdi karena pada fanatisme, memuja kultus individu adalah hal yang rumlah di negara ini. 

        “Buat apa gitu bikin negara yang namanya Republik, kalau mentalnya masih mental kerajaan? Indonesia didirikan oleh orang yang berakal tapi tiba-tiba institusi-institusi sekarang itu membusuk karena akalnya nggak dipakai,” kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: