Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disambut Baik Bank Dunia dan IMF, Ternyata China Mulai Melunak Soal...

        Disambut Baik Bank Dunia dan IMF, Ternyata China Mulai Melunak Soal... Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menyambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi COVID-19 yang baru saja diambil oleh otoritas China.

        Saat bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang dalam "Seventh 1+6 Round Table" di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Kamis, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memuji sikap China atas rekalibrasi kebijakan tanggap COVID.

        Baca Juga: Mahmoud Abbas ke Xi Jinping: Terima Kasih Support China buat Palestina

        Georgieva yakin kebijakan itu dapat membantu China dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

        "IMF siap bekerja lebih erat lagi dengan China untuk mendorong koordinasi penguatan kebijakan makro dengan beberapa negara, menghindari fragmentasi ekonomi dunia, dan bersama-sama menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan utang," katanya.

        PM Li dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen China untuk mengimplementasikan Prakarsa Penangguhan Layanan Utang G20 dan akan bekerja sama dengan negara-negara anggota G20 untuk memformulasikan rencana restrukturisasi utang yang wajar dan adil.

        "China juga akan membuka pintu untuk sektor jasa dan manufaktur," ujarnya.

        Sebelumnya, IMF sempat mengkritik kebijakan antipandemi COVID-19 China yang diikuti dengan serangkaian penguncian wilayah (lockdown) di berbagai kota sehingga memicu terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi nasionalnya.

        Pujian yang sama juga dilontarkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass.

        Bank Dunia menyambut baik upaya China yang terus membuka diri terhadap dunia luar.

        Bank Dunia siap meningkatkan kerja sama dengan China di bidang perdagangan dan mendukung pembangunan dunia, kata Malpass sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).

        Acara "Seventh 1+6 Round Table" di Huangshan pada 8-9 Desember 2022 tersebut mempertemukan China dengan sejumlah organisasi ekonomi dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: