Ancam Angkat Senjata Sampai Eneg Lihat Orang Kemenkeu, Ternyata Bupati Meranti Juga Berani 'Ribut' dengan Gubernur dan Menterinya Jokowi!

Publik dihebohkan dengan video yang menampilkan keberanian Bupati Meranti Muhammad Adil yang tanpa rem mengkritik Kementerian Keuangan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) di wilayah yang dipimpinnya.

Tak tanggung-tanggung, Adil bahkan menyinggung angkat senjata, memisahkan diri dari Indonesia, sampai eneg lihat orang kemenkeu.

Baca Juga: Blak-blakan! Bupati Meranti Minta Wilayahnya Diberikan ke Malaysia Jika Pemerintah Pusat Terus Geruk Kekayaan Alam Disana

Lantas siapa sebenarnya Muhammad Adil? Terkait hal ini, Jurnalis Senior dari Forum News Netowrk (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) turut berkomentar. Hersu yang menghimpun informasi tentang Muhammad Adil dari berbagai media mendapatkan hal yang tak terduga.

“Muhammad Adil ini siapa ya? Kok tiba-tiba dia menyita perhatian publik nasional,” ujar Hersu melalui kanal Youtube-nya, dikutip Senin (12/12/22).

Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

Hersu menyebut Adil ini memang punya track record berani bersinggungan dengan pihak yang pangkat atau jabatannya lebih tinggi darinya.

Hersu mengungkapkan Adil pernah bersinggungan dengan Gubernur Riau Syamsuar. Hal ini terkait rencana kedatangan Syamsuar yang dikabarkan ditolak langsung oleh Adil. Meski demikian, Adil membantah hal tersebut.

“Adil justru mengatakan Syamsuar yang membatalkan janji kampanye teradap Meranti,” jelas Hersu.

Selain Syamsuar, Adil diketahui tak menghadiri kegiatan Rapat koordinasi bupati, walikota, camat dan lurah se Riau digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru yang dihadari oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Refly Harun Kasih Paham Pelapor Anies Baswedan ke Bawaslu: Yang Namanya Badan Pengawas Pemilu Itu Bukan Pengawas Aktivitas Orang-orang!

Tak tanggung-tanggung, Adil pun tak mengirim satu pun anak buahnya untuk mewakilinya dalam kegaiatan tersebut.

"Kita kan punya etika dalam pemerintahan. Kalau dia menganggap Mendagri sebagai pengawas seharusnya dia hadir. Kalau dia tak hadir, nanti kita akan lihat karena kepentingan dia ke Kemendagri cukup banyak," kata Tito dikutip dari laman detik.com, Senin (12/12/22).

Baca Juga: Zulhas Nekat Dukung Ganjar Pranowo, Kader Ramai Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Singgung Kader Partai: Amien Rais Bakal Senang!

Sebelumnya, Adil menyinggung soal angkat senjata karena menilai wilayahnya tak dapat keadilan terkait DBH dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Keuangan yang ia sebut diisi iblis dan setan.

Dalam kegiatan yang satu forum dengan pihak kemenkeu, Adil pun izin meninggalkan forum setelah mengeluarkan uneg-unegnya denga mengatakan eneg melihat muka pihak Kemenkeu.

“Apa perlu Meranti angkat senjata," tanya sebagaimana dalam video yang tersebar.

Baca Juga: Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

“Jika tidak bisa juga, kita ketemu di mahkamah. Izin pak, saya eneg menghadap bapak ini, saya lebih baik keluar," pungkasnya.