Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ‘Nangkring’ di Posisi Pertama Lagi, Ganjar Pranowo Buktikan Elektabilitasnya Tak Tergoyahkan

        ‘Nangkring’ di Posisi Pertama Lagi, Ganjar Pranowo Buktikan Elektabilitasnya Tak Tergoyahkan Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali muncul menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi menurut hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS). 

        Temuan survei CPCS menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 24,1 persen. Perolehan ini membuatnya mengungguli Prabowo Subianto (22,3 persen) dan Anies Baswedan (21,4 persen).

        "Ganjar, Prabowo, dan Anies menguasai tiga besar bursa capres, disusul oleh AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang menyalip RK (Ridwan Kamil) dan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dikutip dari ANTARA pada Jumat (16/12/2022).

        Baca Juga: Basis Pendukung Jokowi di Jawa Tunjukkan Restu untuk Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Hilal Capres-Cawapres Makin Terlihat

        Menurut Okta, elektabilitas Ganjar menunjukkan tren kenaikan selama dua tahun terakhir. Sementara itu, Prabowo cenderung stabil, sehingga berpeluang disalip oleh Anies yang bergerak melejit.

        "Prabowo masih menikmati tingginya elektabilitas setelah Pemilu 2019, tetapi Anies-lah yang kini tampaknya sedang mendapatkan momentum setelah resmi diusung oleh NasDem," ucap Okta.

        Artinya, Okta melanjutkan, jika tren tersebut bertahan hingga tahun depan, Ganjar dan Anies akan bersaing ketat, meninggalkan Prabowo.

        Selain ketiga tokoh tersebut, Okta berpandangan bahwa AHY berpeluang untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Agus Harimurti Yudhoyono memiliki elektabilitas sebesar 5,0 persen. AHY berhasil menggeser posisi Ridwan Kamil (4,6 persen) dan Sandiaga Uno (3,4 persen).

        "Dibandingkan dengan RK dan Sandi, elektabilitas AHY cenderung stabil, dan kini tampak mulai bergerak naik," ujar Okta menjelaskan.

        Baca Juga: Loyalis Ganjar 'Senggol' Anies Baswedan Soal Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta: Kenyataannya Perih!

        Lebih lanjut, Okta memaparkan bahwa nama sejumlah tokoh mulai meredup, seperti Tri Rismaharini (0,8 persen) dan Mahfud MD (0,6 persen). Nama Risma mulai menghilang, seiring dengan naiknya elektabilitas Puan Maharani (2,5 persen).

        "Di internal PDIP tersisa nama Ganjar dan Puan yang berebut tiket capres, sedangkan Risma tampaknya lebih diproyeksikan untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta," ujar Okta.

        Survei CPCS dilakukan pada 1-8 Desember 2022, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.

        Baca Juga: Makin ‘Mesra’ Satu Sama Lain, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Dinilai Bakal Jadi ‘Pasangan’ dalam Pilpres 2024

        Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: