Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Guntur Romli: Kita Harus Lawan Orang yang Mengkafirkan Ucapan Selamat Natal

        Guntur Romli: Kita Harus Lawan Orang yang Mengkafirkan Ucapan Selamat Natal Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, mengatakan bahwa sebagai negara yang beragam, masyarakat Indonesia harus dapat menghormati satu sama lain antarumat beragama. 

        Menurutnya, yang terjadi belakangan ini terkait ucapan selamat Natal oleh seseorang muslim yang enggan untuk mengucapkannya haruslah dihormati dan tak boleh dipaksakan. 

        "Sebenarnya kalau ada orang yang tak mau mengucapkan selamat Natal harus kita hormati, kita tidak boleh memaksakan ucapan selamat Natal dan juga selamat bagi hari-hari besar keagamaan yang lain," ujar Guntur dikutip dalam akun YouTube CoktoTV, Selasa (27/12/2022). 

        Baca Juga: Anies Jangan Mimpi Jadi Presiden! Guntur Romli: Takut Ucapin Selamat Natal karena Tekanan Kelompok..

        Guntur mengatakan, pihak yang mau diucapkan juga tidak pernah mau mempermasalahkan hal tersebut, begitu pun orang yang tidak mau mengucapkan selamat Natal alasanya juga macam-macam dari soal keyakinan ataupun lainya. 

        "Nah kita hormati orang yang punya pendapat ini, yang kita masalahkan adalah pihak-pihak atau orang-orangyang sampai menyesatkan, mengkafirkan, dan memurtadkan orang yang mengucapkan selamat Natal, ini yang harus kita lawan," ujarnya. 

        Menurutnya, yang harusnya dilawan bukanlah pendapat orang boleh atau tidaknya mengucapkan selamat kepada hari besar keagamaan, melainkan orang yang sampai mengkafirkan, menyesatkan, dan memurtadkan.

        "Karena praktik pengkafiran, penyesatan, dan menuduh pihak lain dengan murtad ini yng berbahaya. Anda tidak mau mengucapkan selamat Natal, tidak masalah silakan, tapi kalau sampai menyesatkan, memurtadkan, sampai mengkafirkan kita lawan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: