PDIP Dapat 'Durian Runtuh' Jika Jokowi Reshuffle Menteri Nasdem, Pengamat: Satu Kursi Lagi...
Kredit Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan diuntungkan jika seandainya Presiden Joko Widodo tunai melakukan reshuffle pada menteri Nasdem.
"Ketika reshuffle bisa saja PDIP mendapatkan mentahan, misalkan satu kursi (menteri) lagi," kata Ujang saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (27/12/22).
Baca Juga: Dengar Anies Baswedan Dapat Nama Baptis Yohanes, Respons Loyalis Habib Rizieq Tegas: Diharamkan...
Kendati demikian, dia menilai bahwa hal tersebut tidak baik. Mengingat reshuffle menteri Nasdem erat kaitannya dengan kepentingan politik Jokowi yang saat ini dinilai bersebrangan dengan Nasdem.
"Tetapi tidak bagus juga kalau misalnya Nasdem direshuffle, tetapi kursinya diberikan kepada PDIP," jelasnya.
Dia juga menuturkan, ada beberapa nama yang diisukan akan menempati kosongnya kursi menteri seandainya Jokowi jadi mereshuffle kabinet. Salah satu yang santer dibicarakan, yakni Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB).
Kendati demikian, Ujang menilai munculnya nama TGB hanya sebatas spekulasi publik. Hingga saat ini, dia menilai belum ada kejelasan terkait pengganti menteri Nasdem seandainya reshuffle dilakukan.
Baca Juga: Makin Tak Sejalan Sama Megawati, NasDem Dinilai Sudah Tahu Akan Kena Depak Jokowi: Mereka Siap...
"Tapi semua masih spekulasi, semua belum jelas dalam konteks siapa akan menggantikan menteri Nasdem ketika Nasdem akan direshuffle," paparnya.
Lebih lanjut, Ujang menyebut dirinya telah mendapat informasi terpercaya terkait reshuffle, bahkan sebelum G20 tuntas dilakukan. Berdasarkan informasi tersebut, dia menilai Jokowi tidak berkenan dengan deklarasi Bakal Calon Presiden Nasdem, Anies Baswedan.
Baca Juga: Ditanya Isu Terkait Reshuffle Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin Langsung Tersenyum, Ada Apa Nih?!
Oleh sebab itu, dia menilai reshuffle yang diisukan erat kaitannya dengan kepentingan politik Jokowi. Pasalnya, Anies Baswedan kerapkali disimbolkan sebagai pihak yang bertentangan dengan pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Oh Ternyata, Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Alasan Utama Jokowi Larang Jual Beli Rokok Ketengan
"Ini memang terkait dengan persoalan politik. Kelihatan, ini soal politik. Bukan soal kinerja," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar