Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki banyak strategi guna mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Salah satunya caranya dengan berbagai event nasional dan internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, selain gencar mempromosikan 5 destinasi super prioritas (DSP), untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) pihaknya akan memperbanyak event.
"Jadi menurut saya, kekuatan event untuk menarik wisatawan ini cukup tinggi dan kita sudah punya Bali. Kita punya lima destinasi super prioritas tinggal, maka kita ciptakan lebih banyak event lagi untuk menarik," ujar Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2022 Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta Senin (26/12/2022).
Sandiaga Uno menyebut, saat Djakarta Warehouse Project (DWP), terdapat 12 ribu kunjungan wisman dari Asean. Adapun wisatawan terjauh adalah berasal dari Hongkong dan Jepang. Ini menjadi salah satu bukti event dapat menarik kunjungan ke Indonesia.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam menyebut, upaya untuk menarik wisman di 2023 adalah events based tourism.
"Jadi kalau berkaca dari tahun lalu kesuksesan MotoGP di Mandalika, modalnya berapa. Tapi dampak ekonominya bisa 10 kali lipat dari modal yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya.
Nantinya, di tahun 2023 akan diadakan F1 H2o yang merupakan kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk power boat di Danau Toba, Sumatera Utara yang mana merupakan saat satu destinasi super prioritas di Indonesia.
Lebih lanjut, pemerintah via Kemenparekraf akan menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 3,6 juta orang di tahun 2023. Hal itu dikarenakan, adanya demand atau pencarian kegiatan berwisata di Indonesia sudah melebihi target yakni 2,8 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: