Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat, Ratusan Petani Milenial dan IKM Dapat Fasilitas Pengembangan Usaha

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan sejumlah fasilitas pengembangan usaha untuk petani milenial dan pelaku industri kecil menengah (IKM).

Fasilitas tersebut antara lain sertifikat kekayaan intelektual (merek), sertifikat halal, fasilitas desain kemasan dan promosi untuk pameran di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Sosialisasikan Tips Aman Berkendara, Pendukung Ganjar Pranowo Ingin Tekan Angka Kecelakaan di Jabar

Adapun, yang mendapatkan fasilitas sebanyak 199 petani milenial dengan jumlah fasilitas 302 jenis. Kemudian 311 fasilitas untuk pelaku IKM, terdiri dari 125 kekayaan intelektual (merek dagang), 125 desain kemasan, dan 61 sertifikat halal.

Penyerahan fasilitasi tersebut selain untuk meningkatkan perekonomian, juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi resesi ekonomi tahun 2023.

"Kita memberikan insentif kepada para petani milenial dan pelaku IKM untuk tahun depan merespons potensi resesi dan meneruskan kesuksesan ekonomi tahun 2022," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu sore (28/12/2022).

Baca Juga: Jabar Digital Service dan Solve Education Tuntaskan Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengimbau warga Jabar untuk terus melakukan aktivitas ekonomi, berinovasi, dan melakukan sebuah revolusi yaitu kembali ke desa, seperti kesuksesan yang sudah diraih para petani milenial Jabar yang mengusung konsep kembali ke desa tapi rezeki kota dan bisnis mendunia.

"Kita mengajak warga Jabar untuk terus melakukan aktivitas ekonomi, berinovasi dan melakukan sebuah revolusi yaitu kembali ke desa," ujarnya.

Dia menilai masa depan Jabar ada di desa yang didukung oleh akses internet dan teknologi. Maka, petani-petani milenial akan jadi wajah teladan bagi generasi sekarang.

"Petani milenial akan jadi wajah teladan generasi baru dengan tinggal di desa tapi penghasilannya sama dengan di kota, dan dengan e-commerce bisnisnya bisa mendunia," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Bakal Ada Museum Rasulullah SAW di Masjid AL-Jabbar Bandung

Adapun, pelaku IKM Jabar yang kini jumlahnya hampir 300 ribu adalah tulang punggung dari suksesnya 60 persen industri di Jabar yang harus terus didukung.

"Karena tidak mungkin industri besar itu tanpa dukungan ekosistem dari IKM," katanya.

Baca Juga: Hari Pertama Batfest 2022, Omzet UMKM dan PKL Capai Rp1,5 Miliar

Para pelaku IKM yang sifatnya mandiri juga terus didorong melalui dukungan finansial dan pendampingan.

"Para pelaku IKM yang sifatnya mandiri kita dorong dengan dukungan finansial, pendampingan dan lainnya. Inilah yang membuat ekonomi Jabar tumbuh tinggi, investasi dan ekspor ranking satu serta inflasi terkendali," pungkasnya.