Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menlu Rusia Bertanya, Amerika Menjawab: Washington Batal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

        Menlu Rusia Bertanya, Amerika Menjawab: Washington Batal Kirim Rudal Patriot ke Ukraina Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Amerika Serikat telah memberi tahu Rusia bahwa mereka tidak akan mengirim tentara AS untuk mengoperasikan sistem pertahanan udara Patriot di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov kepada Channel One Rusia pada Rabu (28/12/2022).

        Para diplomat Rusia, tambahnya, menerima jaminan ini dari Washington melalui “saluran kedutaan".

        Baca Juga: Putin Mau Bangun Iklim Investasi di Rusia Lebih Nyaman, Begini Strateginya

        “Kami telah bertanya kepada orang Amerika melalui saluran yang masih dimiliki kedutaan kami, apakah keputusan mereka untuk menyerahkan baterai Patriot [ke Ukraina] berarti bahwa spesialis Amerika akan ikut serta, karena rumit untuk digunakan,” kata Lavrov.

        Para diplomat Rusia kemudian menerima “penjelasan ekstensif,” di mana pejabat AS meyakinkan mereka bahwa mereka tidak memiliki rencana seperti itu, menurut menteri.

        “Justru karena Amerika tidak mau dan tidak akan berperang langsung melawan Rusia maka [sistem] Patriot hanya akan beroperasi dalam beberapa bulan segera setelah tentara Ukraina menguasai teknologi ini,” jelas Lavrov.

        Namun demikian, Moskow tidak memiliki ilusi tentang sejauh mana keterlibatan AS dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, kata Lavrov, menambahkan bahwa "puluhan atau bahkan ratusan prajurit Amerika" saat ini berada di tanah Ukraina.

        Secara khusus, dia menunjuk pada “aparat atase militer yang cukup besar”, menambahkan bahwa spesialis militernya memberikan “layanan konsultasi langsung” ke Ukraina. Sekelompok spesialis AS juga memantau penggunaan senjata Amerika di Ukraina, tambah menteri itu.

        Rusia sebelumnya mengecam keputusan Washington untuk mengirim Patriot ke Ukraina, menyebut langkah seperti itu "provokatif." Ia juga memperingatkan bahwa setiap sistem senjata yang diserahkan ke Kiev, termasuk Patriot, akan menjadi "target prioritas yang sah" bagi pasukan Rusia.

        Pekan lalu, Politico melaporkan, mengutip beberapa pejabat AS, bahwa sistem pertahanan udara tidak akan dikirim ke Ukraina sampai operator Ukraina siap. Menurut outlet tersebut, AS mungkin juga mulai melatih Ukraina di wilayahnya.

        Sistem anti-rudal jarak jauh MIM-104 Patriot yang canggih membutuhkan puluhan personel yang memenuhi syarat untuk beroperasi, sedangkan kursus pelatihan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.

        Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa AS akan melatih tentara Ukraina di Patriots di “negara ketiga.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: