- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Presiden Jokowi: Tahun 2022 Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Tumbuh 15%
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa pasar modal Indonesia pada tahun 2022 mengalami capaian yang baik di tengah turbulensi ekonomi dunia. Dalam hal ini, indeks tahun 2022 mengalami kenaikan 4,1% dibandingkan bursa negara lainnya yang mengalami penurunan yang sangat panjang.
Menurutnya, di tengah ekonomi dunia yang berguncang, nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada tahun 2022 tumbuh cukup besar, yakni sebesar 15% hingga mencapai Rp9.499 triliun.
Baca Juga: Pasar Modal Dikuasai Investor Muda, Jokowi Bangga: Prospek Menjanjikan di Tengah Tantangan Global!
"Ini juga bukan sebuah angka yang kecil, angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022," ujarnya yang dikutip dari www.presidenri.go.id, Senin (2/1/2023).
Selain itu, Presiden Jokowi juga meyakini bahwa prospek pasar modal Indonesia masih sangat menjanjikan. Hal tersebut antara lain bisa dilihat dari tingkat investor pasar modal Indonesia yang saat ini didominasi oleh generasi muda.
"Tadi saya senang mendapatkan informasi dari Ketua OJK, dari Menteri Keuangan bahwa investor di bursa kita sekarang ini 55% adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun, dan 70% adalah di bawah 40 tahun," ucapnya.
Meski demikian, Presiden menilai bahwa tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Presiden mengimbau semua pihak untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
"Optimis, tapi waspada dan hati-hati. Tantangan di tahun 2023, utamanya ekonomi global dengan ketidakpastian yang sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Kita berharap ekonomi kita masih bisa tumbuh di angka di atas 5 persen," kata Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: