Relawan Ingin Cawapres Ganjar Pranowo Berasal dari Luar Jawa: Sesuai dengan Komitmen Jokowi
Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan berharap sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan menemani Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) berasal dari Pulau Jawa.
Bukannya tanpa alasan, Sutrisno menilai komitmen Jokowi yang berupaya menggaungkan “Indonesia Sentris” perlu diterapkan dalam politik. Saat ini menurutnya, baik posisi capres dan Cawapres didominasi oleh orang pulau Jawa.
“Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat presiden dan wakil presiden didominasi oleh tokoh- tokoh politik yang berasal dari pulau Jawa,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (5/1/23).
Karenanya, ia menilai dan berharap Ganjar bisa ditemani oleh sosok Cawapres luar jawa.
Hal ini dirasa penting untuk menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya Jawa saja, tetapi ada wilayah lain yang harus diperhatikan.
“Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah tentu membutuhkan pendamping dari luar pulau Jawa. Kesadaran ini harus dilihat sebagai “pembaharuan konsensus” Indonesia 1945,” jelasnya.
“Indonesia bukan hanya pulau Jawa, maka calon wakil presiden Ganjar Pranowo harus berasal dari luar pulau Jawa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sutrisno mencontohkan “tren” Cawapres luar Jawa sudah menjadi bagian dari kepemimpinan di Indonesia.
Mulai dari kepemimpinan Soekarno-Megawati Soekarno putri, menurut Sutrisno telah ditemani oleh cawapres dari luar Jawa.
“Berdasarkan fakta tersebut, maka Presidium Kongres Rakyat Nasional ( KORNAS ) sedang menginisiasi rangkain kongres rakyat di seluruh ibukota provinsi di luar pulau Jawa,” ujarnya.
Adapunagenda Kongres Rakyat Nasional adalah: memotret Indonesia dari berbagai aspek untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan; menghimpun dan menginventarisasi berbagai aspirasi masyarakat dan daerah.
Kemudian menyusun program- program sebagai bahan masukan untuk memperkaya visi, misi calon presiden; melakukan sosialisasi terhadap Ganjar Pranowo dan kandidat- kandidat calon wapres kepada masyarakat.
Lalu menghimpun dan menginventarisasi putra- putri daerah sebagai calon- calon pembantu presiden. Seluruh rangkaian kegiatan kongres rakyat ini diharapkan dimulai bulan Januari 2023 dan berakhir bulan Mei 2023.
Kongres rakyat ini diharapkan merupakan wadah bermusyawarah dan bermufakat rakyat Indonesia menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto