Tak Mudah Bagi Jokowi Singkirkan NasDem Meski Didesak PDIP, Pengamat: Bisa-bisa Bobrok dan Aibnya Dibongkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai bisa saja melakukan reshuffle kabinet jika terus didesak oleh partai pengusungnya, yakni PDIP. Hal ini diungkap oleh Direktur Political and Public Policy Studies-P3S Jerry Massie.
Seperti yang diketahui, PDIP terus menyudutkan menteri-menteri dari Partai NasDem, mulai dari evaluasi kinerja hingga meminta mundur secara gentle.
"Semuanya tergantung Jokowi. Bisa saja reshuffle tersebut terjadi jika presiden didesak partainya (PDIP)," ujar Jerry kepada GenPI.co, Kamis (4/1/2022).
Dirinya menduga langkah praktis tersebut sangat berpotensi terjadi lantaran Partai NasDem telah mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Alasannya sangat jelas. Sebab, Partai NasDem sudah lebih dulu lebih dulu mendeklarasikan Anies Baswedan," tuturnya.
Meski demikian, Jerry menilai Jokowi tidak akan mudah menggeser Partai NasDem dari kabinet setelah diberikan banyak dukungan.
"Jokowi akan berpikir. Sebab, Partai NasDem telah memberikan dukungan penuh untuk mantan wali kota Solo tersebut saat hendak menjadi presiden," kata dia.
Baca Juga: Menteri-menterinya Disuruh Mundur oleh PDIP, Reaksi NasDem Nggak Terduga: Panik dan Galau ya?
Jerry menilai jasa Ketum Partai NasDem Surya Paloh juga sangat besar untuk langkah politis Presiden Jokowi. Dirinya juga mengingatkan bahwa Jokowi tidak akan bisa berkutik lantaran Kejaksaan Agung (Jekagung) dan Kementerian Perdagangan sempat dipegang Partai NasDem.
"Bagi saya Jokowi bak maju kena mundur kena. Partai NasDem bisa membongkar bobrok atau aib Jokowi di kementeriannya," ujar Jerry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas