Gonta-ganti Pejabat Demi Perbaikan, Heru Budi Hartono Lagi-lagi Copot Tokoh Pilihan Anies Baswedan

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mendapatkan sorotan jabatan terkait manuvernya baru-baru ini di DKI Jakarta.

Kali ini dirinya diketahui telah menggantikan Mochamad Yana Aditya dengan M Kuncoro Wibowo sebagai Dirut Transjakarta.

Baca Juga: Pertanyakan Apa yang Mau Diubah Koalisi Perubahan, Sentilan Boni Hargens: Jangan-jangan Anies Capres Fantasi?

Penggantian itu sendiri dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham atau KPPS di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani per 11 Januari 2023.

Yana di sisi lain diketahui mengemban jabatan tersebut setelah diangkat oleh Anies Baswedan saat dirinya masih menjabat pada 8 November 2021.

Sementara Kuncoro ternyata merupakan mantan bos perusahaan BUMN. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada September 2016 hingga Agustus 2017.

Jabatan terakhirnya Kuncoro adalah Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, anak usaha BUMN dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) sejak September 2018.

Baca Juga: Mencuat Dugaan Korupsi Bansos di Era Anies, Begini Respons Heru Budi

Fitria mengatakan pemilihan Kuncoro sebagai Dirut didasarkan pada pengalaman pengelolaan layanan transportasi di PT KAI.

"Kebijakan untuk mengangkat M Kuncoro Wibowo selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satu di antaranya di PT KAI (Persero)," jelasnya.

Baca Juga: Tips Jitu PDIP Menang Hattrick di Pemilu 2024, Sebaiknya Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Dijamin Moncer!

"Diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," katanya menambahkan.

Baca Juga: Lepas 199 Atlet PWNU di Porseni Solo, Heru Budi: Bersama Harumkan DKI Jakarta

Selain itu, Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI pada Juni 2012 hingga September 2016, serta staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Agustus 2017 hingga Agustus 2018.