Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahu Publik Tunggu Capres PDIP, Megawati Pilih 'Tahan Kartu': Sengaja Buat Koalisi Parpol Lain Kebingungan

        Tahu Publik Tunggu Capres PDIP, Megawati Pilih 'Tahan Kartu': Sengaja Buat Koalisi Parpol Lain Kebingungan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masih merahasiakan siapa capres yang akan diusung pada Pilpres 2024, aksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jadi sorotan pengamat.

        Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai, Megawati memang enggan terburu-buru mendeklarasikan figur nama capres. Padahal, Ketum PDIP itu memiliki banyak kartu yang bisa dimainkan menjelang Pilpres 2024.

        Baca Juga: Didukung 'Trah' Soekarno Maju Capres, Ganjar Pranowo Tak Mau Jemawa: Urusan PDIP!

        "Bu Mega punya banyak kartu yang bisa dimainkan. Selain itu, PDIP juga bisa mencalonkan presiden sendirian tanpa berkoalisi," ujar Kunto kepada GenPI.co belum lama ini, dikutip Rabu (18/1).

        Menurut Kunto, Megawati sedang menunggu langkah atau manuver parpol lain dalam membuka kartu capresnya. "Jadi, mungkin Megawati sedang biarkan yang lain memperlihatkan kartunya sedikit demi sedikit. Lagi pula, parpol lain juga menunggu PDIP," tuturnya.

        Dengan demikian, menurut Kunto, PDIP akan mengeruk keuntungan dari sikap Megawati tersebut. Salah satunya ialah membuat koalisi parpol lain kebingungan.

        "PDIP bisa memberikan ketidakpastian politik sehingga bisa bergerak melalui mesin politknya di bawah untuk melakukan konsolidasi," kata dia.

        Selain itu, menurutnya, PDIP bisa santai-santai sambil menonton parpol lain bertengkar atau saling menghancurkan dalam mencalonkan capres dan cawapres.

        Baca Juga: Sebut Capres PDIP Tidak Harus Dirinya, Puan Maharani Legowo atau Mau Merendah untuk Meroket?

        "Dengan begitu, PDIP bisa dengan santai membolak balik konfigurasi koalisi yang sudah ada karena dia punya kartu penting," ujar Kunto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: