PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Gandeng Alun Jiva Indonesia untuk Hadirkan Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bersama dengan Alun Jiva Indonesia menyelenggarakan program pelatihan bertajuk “Pemberdayaan Menuju Indonesia Inklusif” untuk Disabilitas yang merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan Content Creator dan Wirausaha yang berdomisili di Jabodetabek. 

Program ini merupakan program pelatihan yang diharapkan dapat membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul, inovatif, dan kreatif sehingga mereka mampu untuk berdaya secara mandiri.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, mengungkapkan bila PLN mendorong penyandang disabilitas di Indonesia menemukan peluang baru dengan menjadi seorang Difabelpreneur sebagai wujud kepedulian PLN dalam memajukan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas. 

“Hal ini selaras dengan SDG’s 8 yaitu Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua,” ucapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/1/2023). 

Baca Juga: Sepanjang 2022, PLN Rampungkan 26 PSN Ketenagalistrikan di Sulawesi

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Alun Jiva Indonesia Fanny Efrita, menambahkan jika disabilitas adalah bagian dari keberagaman. “Mari kita bangun kepedulian untuk menciptakan akses yang inklusif agar terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan bagi Disabilitas. Alun Jiva Indonesia berkomitmen dan mengajak seluruh pihak untuk mengambil peran dalam memberikan akses yang setara menuju Indonesia yang Inklusif. Let’s change perspectives and make the future more accessible for all,” tambahnya. 

Tercatat, ada lebih dari 162 pendaftar dari seluruh Indonesia telah diseleksi dan terpilih 20 peserta untuk mengikuti pelatihan. Proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan Content Creator dilakukan dengan mendalam guna mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang content creator untuk perwujudan Indonesia yang inklusif dalam memanfaatkan penggunaan teknologi dan informasi digital untuk pemberdayaan diri. 

Selain itu, proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan Wirausaha dilakukan dengan cara menjelaskan terkait dengan kondisi usaha serta strategi pengembangan bisnis yang telah dijalankan selama ini. Dari hasil seleksi tersebut, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 20 peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental. 

Peserta Content Creator akan mengikuti pelatihan selama 2 minggu dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan platform digital dan pengoperasian penggunaan digital. Pelatihan ini disampaikan langsung oleh trainer yang telah berpengalaman dan ahli dalam bidang pembuatan content. Selaras dengan para peserta wirausaha juga mengikuti pelatihan selama 2 minggu dan diberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha, mulai dari membahas bisnis 101, literasi keuangan, hingga pemanfaatan sosial media untuk berwirausaha.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara

Seluruh trainer dibantu oleh tim fasilitator program turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung. 

Pada acara pembukaan program sekaligus peresmian Alun Jiva Indonesia yang telah berdiri sejak 2022 akhir dan bertempat di Alun Jiva Indonesia, Jakarta Utara, beberapa pihak terkait hadir untuk turut membuka program dan peresmian Alun Jiva Indonesia. Beberapa yang hadir adalah Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Gabriella Suarez, Co-Founder Alun Jiva Indonesia, Fanny Evrita, Co-Founder Alun Jiva Indonesia, Jonna Damanik, perwakilan Komisi Nasional Disabilitas, seluruh rekanan komunitas Alun Jiva Indonesia, seluruh tim media, serta 20 peserta program.

Dalam acara pembukaan ini, seluruh pihak mengharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem masyarakat digital dan wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas agar dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pengembangan keahlian. 

Sebagai informasi, Alun Jiva Indonesia ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran, memberikan edukasi kesehatan mental, pemberdayaan dan pengembangan SDM, serta pengabdian kepada masyarakat sehingga pemberdayaan akan merata secara luas di seluruh Indonesia khususnya bagi kaum marjinal (perempuan dan penyandang Disabilitas).